Prediksi IHSG Hari Ini Naik atau Turun?

Prediksi IHSG Hari Ini Naik atau Turun?

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Senin, 24 Jun 2024 08:50 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada penutupan perdagangan di BEI Jumat (19/11). IHSG berada pada level 6.720,26.
Ilustrasi/Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (21/6) ditutup naik +0,89% atau +60,65 poin di level 6.879. IHSG hari ini (24/6) diprediksi bergerak mixed dalam kisaran 6.800-6.920.

Sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, selama sepekan, IHSG terapresiasi +2,16%. Rebound-nya IHSG terjadi setelah 4 pekan beruntun secara weekly terkoreksi. Kenaikan tersebut senada dengan masuknya dana investor asing senilai Rp 333 miliar di seluruh pasar (All market) dalam sepekan.

"Sektor infrastruktur memimpin penguatan +5,27% dipengaruhi laju saham BREN yang keluar dari daftar Full Call Auction (FCA). Kemudian, sektor keuangan naik +2,71%, khususnya ditopang saham Big Banks. Di sisi lain, pertumbuhan kredit pada Mei 2024 tercatat sebesar 12,15% yoy atau turun dari posisi bulan sebelumnya yang tumbuh 13,09% yoy," tulis Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih dalam risetnya, Senin (24/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Landainya pertumbuhan kredit akibat iklim suku bunga tinggi yang dapat meningkatkan risiko likuiditas dan memburuknya kualitas aset. BI menargetkan pertumbuhan kredit di tahun 2024 sebesar 10-12%.

Dari mancanegara, penjualan ritel (retail sales) Inggris pada Mei 2024 tumbuh 1,3% yoy, lebih baik dibandingkan bulan sebelumnya yang terkoreksi 2,3%. Penjualan segmen non makanan menopang penjualan ritel. Data ekonomi yang cukup solid tersebut membuat Bank Sentral (BoE) menahan untuk turunkan suku bunga pada Juni 2024 meskipun inflasi telah mencapai target 2%.

ADVERTISEMENT

"Dari Asia, Jepang melaporkan inflasi tahunan pada Mei 2024 tercatat 2,8% atau naik dari posisi bulan sebelumnya yang tumbuh 2,5%. Inflasi tersebut menyusul kenaikan tarif listrik akibat berakhirnya subsidi energi dan harga makanan," lanjutnya.

Rekomendasi Saham Hari Ini:

MYOR
Buy: 2.380
TP: 2.460
Stop loss: <2.300

MYOR bullish continuation membentuk pula inverse head and shoulder di atas MA 5,20,100. Indikator stochastic crossing dari area netral.

Sektor konsumsi primer merupakan sektor defensif yang dapat dicermati. Per Maret 2024 MYOR melaporkan kenaikan pendapatan 3,66% yoy di level Rp8,76 triliun. Dari sisi bottom line, laba bersih naik 51% yoy menjadi Rp1,11 triliun.

EXCL
Buy: 2.180
TP: 2.250
Stop loss: <2.100

EXCL bullish reversal di atas MA 5. Indikator MACD bar histogram melemah terbatas dan stochastic crossing di area oversold indikasi rebound.

EXCL anggarkan belanja modal (Capex) senilai Rp 8 triliun di tahun 2024. Sebagian besar Capex akan dialokasikan untuk akselerasi jaringan bisnis layanan data dan memperluas penetrasi bisnis Fixed Mobile Convergence (FMC).

EMTK
Buy: 380
TP: 394
Stop loss: <364

EMTK bullish reversal dalam jangka pendek di atas MA 5. Indikator MACD bar histogram melemah terbatas dalam momentum akumulasi.

Per Maret 2024, pendapatan EMTK tumbuh 13,18% yoy menjadi Rp2,48 triliun. Sementara, kenaikan laba didapatkan dari selisih kurs dan turunnya rugi dari entitas asosiasi, sehingga membawa turnaround pada laba bersih EMTK menjadi Rp259,39 miliar dari periode yang sama tahun 2023 tercatat rugi bersih senilai Rp330,98 miliar.

(ara/ara)

Hide Ads