"Untuk semua pecahan yang sekarang belum ada seri NKRI. Mulai dari 50, 10, 20, 5, dan 2 ribu," kata Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Ronald Waas usai acara launching Gerakan Peduli Koin di Lapangan Lenggang Jakarta, Monas, Sabtu (25/06/16).
Ia mengatakan pembuatan uang kertas ini membutuhkan proses yang begitu panjang, karena membutuhkan koordinasi dan persetujuan dari pemerintah terkait gambar pahlawan yang akan dipilih nantinya untuk pecahan uang NKRI terbaru ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai informasi, disebut uang NKRI karena melibatkan Bank Indonesia (BI) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang mewakili pemerintah. Perbedaan yang signifikan dibandingkan sebelumnya adalah munculnya tanda tangan Menteri Keuangan di sebelah Gubernur BI. Saat itu baru pecahan 100.000 yang diluncurkan.
Selain uang NKRI untuk pecahan kertas, BI juga akan mengeluarkan uang koin/logam terbaru dengan gambar pahlawan.
"Koin pun nanti akan ada gambar pahlawannya. Pahlawannya siapa nanti kita tunggu sama-sama. Sedang dalam proses persetujuan Presiden. Sudah diajukan. Akhir tahun akan kita rilis semuanya," pungkasnya. (hns/hns)