Cadangan Devisa Akhir Februari Naik Jadi US$ 119,9 Miliar

Cadangan Devisa Akhir Februari Naik Jadi US$ 119,9 Miliar

Maikel Jefriando - detikFinance
Selasa, 07 Mar 2017 17:08 WIB
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Posisi cadangan devisa Indonesia akhir Februari 2017 tercatat sebesar US$ 119,9 miliar, lebih tinggi dibandingkan dengan posisi akhir Januari 2017 yang sebesar US$116,9 miliar.

Demikianlah siaran pers Bank Indonesia (BI) yang diterima detikFinance, Selasa (7/3/2017).

Peningkatan tersebut dipengaruhi oleh penerimaan devisa, antara lain berasal dari pajak dan devisa ekspor minyak dan gas bumi (migas) bagian pemerintah, penarikan pinjaman luar negeri pemerintah, serta hasil lelang Surat Berharga Bank Indonesia (SBBI) valas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penerimaan devisa tersebut melampaui kebutuhan devisa untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah dan SBBI valas jatuh tempo.

Posisi cadangan devisa per akhir Februari 2017 tersebut cukup untuk membiayai 8,9 bulan impor atau 8,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan. (mkj/hns)

Hide Ads