Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, ada beberapa kandidat yang bahkan menitihkan air matanya saat mengikuti proses wawancara. Proses wawancara dilakukan dengan sangat mendalam meliputi visi, misi, sikap terhadap permasalahan OJK, dan program strategis serta kepemimpinan dan integritas calon berdasarkan rekam jejak.
"Bahkan ada satu dua yang kami wawancara sampai mengeluarkan air mata, ada yang sampai keringat dingin. Itu bukan karena kami melakukan apa-apa, tapi karena kami sangat concern untuk mencari yang terbaik," kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers Panitia Seleksi Dewan Komisioner OJK 2017-2022 di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Senin (13/3/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih banyak yang bagus tapi mereka tidak ikut karena dia tahu seleksi yang seperti ini bukan sesuatu yang menyenangkan," imbuh Sri Mulyani.
Di sisi lain, kemampuan dan integritas calon Dewan Komisioner OJK juga menjadi hal yang wajib dimiliki. Sehingga proses seleksi calon pimpinan OJK menjadi sesuatu yang terbilang sulit.
"Jadi kompetensi, integrity, dan komitmen menjadi sangat penting untuk kita. Ini tugas yang tidak main-main beban yang luar biasa bagi kami untuk mendapatkan orang yang terbaik," tutur Sri Mulyani. (mkj/mkj)