Morgan Stanley dan Goldman Bukan Lagi Bank Investasi

Morgan Stanley dan Goldman Bukan Lagi Bank Investasi

- detikFinance
Senin, 22 Sep 2008 12:40 WIB
Washington DC - Bank sentral AS, The Federal Reserve memberikan izin bagi dua bank investasi besar yang masih tersisa di Wall Street yakni Goldman Sachs dan Morgan Stanley untuk menjadi holding bank. Dengan perubahan ini, kedua bank ini bisa memperoleh akses kredit yang lebih luas dan membantu mereka selamat dari krisis keuangan.

Seperti dikutip AFP, Senin (22/9/2008) keputusan itu telah disetujui The Fed pada Minggu malam waktu Washington. Dalam pernyataannya, The Fed mengatakan dewan gubernur The Fed telah menyepakati proposal Goldman Sachs dan Morgan Stanley untuk menjadi perusahaan holding bank.

Dengan menjadi holding bank, perusahaan itu melepaskan status sebagai bank investasi di Wall Street dan menjadi perusahaan yang lebih gampang diaudit oleh pengawas perbankan. Selama ini bank investasi ini hanya diawasi oleh Bapepam AS yakni Securities and Exchange Commission (SEC).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kini dengan bank holding, maka perusahaan itu mirip dengan bank komersial lainnya, dengan lebih banyak keterbukaan, cadangan modal lebih tinggi, pengambilan risiko yang lebih kecil, dan diperbolehkan membeli bank komersial. Sebagai balasannya kedua bank itu memperoleh akses lebih gampang terhadap kredit bank sentral .

Goldman Sachs dalam pernyataannya mengatakan perusahaan itu akan menjadi perusahaan bank holding terbesar keempat di AS yang diregulasi oleh Federal Reserve.

"Kami melihat kebijakan yang diambil dewan bank sentral sebagai langkah yang tepat dan merupakan langkah yang terbaik untuk melindungi dan menumbuhkan bisnis kami," ujar pernyataan Goldman.

Goldman Sachs lewat institusinya yakni Goldman Sachs Bank USA and Goldman Sachs Bank Europe PLC kini memiliki dana simpanan sekitar US$ 20 miliar dolar. Sedangkan Morgan Stanley memiliki dana deposit sekitar US$ 36 miliar.

"Kami yakin dengan masuknya Goldman Sachs dalam pengawasan Federal Reserve, merupakan langkah untuk membuat institusi yang aman dengan neraca keuangan yang bersih dan beragamnya sumber dana," ujar CEO Goldman Sachs Lloyd C. Blankfein seperti dikutip New York Times.

Sementara itu Morgan Stanley mempunyai cara untuk meningkatkan modalnya antara lain dengan bekerja sama dengan perusahaan investasi milik pemerintah China. Selain itu Morgan Stanley juga tengah membahas merger dengan Wachovia, bank komersial terbesar di Charlotte.

Dengan adanya transisi menjadi perusahaan bank holding, kedua pembicaraan itu akan sedikit berbeda karena Morgan Stanley sekarang bisa membeli bank komersial.

Β 
(ddn/qom)

Hide Ads