ABN AMRO Indonesia Menjelma Jadi RBS

ABN AMRO Indonesia Menjelma Jadi RBS

- detikFinance
Kamis, 20 Nov 2008 15:47 WIB
Jakarta - Royal Bank of Scotland (RBS) mulai mengganti nama-nama kantor ABN AMRO diseluruh dunia menyusul akuisisi yang telah dilakukan. ABN AMRO Indonesia juga berganti nama menjadi RBS.

ABN AMRO di Indonesia kini telah re-branding menjadi RBS. Peluncuran brand RBS di Indonesia menjadi bagian dari proses integrasi yang sedang berjalan.

Dalam siaran pers yang diterima, Kamis (20/11/2008) disebutkan RBS akan mengambil bisnis wholesale, ritel, dan komersial ABN AMRO sebagai bagian dari akuisisi konsorsium yang dipimpin oleh RBS terhadap bank Belanda ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan integrasi ini, RBS memasuki pasar Indonesia sebagai salah satu institusi keuangan paling mapan dan paling lama hadir di Indonesia sejak lebih dari 180 tahun yang lalu.

RBS juga akan mewarisi jaringan wealth management dan consumer finance terdepan yang dikelola ABN AMRO. Melalui integrasi ini, RBS akan memiliki cakupan cabang terluas di Indonesia dengan 20 cabang di 10 kota di lima p ulau terbesar di Indonesia.

"Kami optimistis terhadap pasar Indonesia dan potensi pertumbuhan di sektor perbankan ritel dan komersial. Didukung oleh jaringan dan franchise domestik yang luas, RBS berada dalam posisi yang tepat untuk melayani nasabah kami di negara ini sebagai salah satu bank dengan modal terkuat di dunia," kata Jim Brown, CEO Retail and Commercial Markets Asia.

Muhammad Aurangzeb, yang akan menjabat sebagai Head of Global Banking and Markets untuk Asia Tenggara dan Pakistan menyatakan pihaknya gembira dapat terus mengukuhkan kehadiran RBS melalui re-branding dan integrasi bisnis ini.

"Kami akan terus membuka peluang di pasar Indonesia. Saat ini kami berada dalam posisi yang kuat untuk memenuhi kebutuhan klien di situasi pasar yang tidak pasti ini," katanya.

Sedangkan Sonny Samuel, Country Executive untuk Indonesia menambahkan ABN AMRO memiliki jaringan klien yang luas dan warisan yang mengakar kuat di Indonesia, sementara kehadiran RBS akan memperkuat bisnis sebelumnya dengan keahlian dan kemampuan dalam berbagai produk finansial.

"Kami akan menawarkan gabungan produk unggulan ke para klien," ujar Sonny.

RBS memiliki status peringkat kredit AA* dari tiga lembaga pemeringkat, yang menunjukkan kualitas kredit yang sangat tinggi dan karakter sekuritas keuangan yang sangat kuat.

Denganmengakuisisi ABN AMRO, RBS untuk saat ini memiliki jaringan global di 50 negara yang melayani lebih dari 40 juta nasabah.

(ir/qom)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads