Permata Syariah Keluarkan Tabungan dengan Imbal Hasil Tinggi

Jakarta - Permata Bank Syariah menerbitkan tabungan dengan imbal hasil yang lumayan. Jika rata-rata bunga tabungan saat ini 4%, tabungan iB Optima dari Permata Bank Syariah berani memberikan imbal hasil 8,35%.

Permata Tabungan iB Optima merupakan produk berjenis tabungan yang menawarkan sistem perhitungan bagi hasil sesuai prinsip syariah berupa nisbah 55-45 (nasabah:bank) dengan realisasi buku 8,35% per tahun (berdasarkan realisasi bagi hasil Januari 2009 yang dibagikan Februari 2009).

"Kebutuhan nasabah merupakan hal utama yang senantiasa kami ke depankan dalam mengembangkan produk tabungan dan memberikan hasil yang optimal dengan Tabungan iB Optimal ini," ujar Head Permata Bank Syariah Adrian A. Gunadi
disela-sela Festival Ekonomi Syariah di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis (5/2/2009).

Adrian juga menjelaskan bahwa nasabah Tabungan iB Optimal, dapat bertransaksi di 234 kantor cabang office channeling maupun melalui jaringan Permata e-channel seperti PermataBank ATM, PermataMobile dan PermataNet.

Nasabah, lanjut Adrian, hanya diwajibkan melakukan setoran awal sebesar Rp 5 juta dengan minimum saldo Rp 1 Juta untuk mendapatkan berbagai fasilitas istimewa tersebut.

Permata Bank Syariah mencatat laba sebesar Rp 33,7 miliar pada September 2008. Pencapaian ini menunjukkan kenaikan sebesar 887% dibandingkan September 2007 yang rugi Rp 4,2 miliar.

Dari sisi aset, Permata Bank Syariah juga mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan. Per September 2008 aset Permata Bank Syariah baru mencapai Rp 452 miliar, namun saat ini telah mencapai Rp 1,2 triliun, mengalami peningkatan sebesar Rp 742,2 miliar atau 164%.

Bank Permata Syariah tetap fokuskan pemberian kreditnya tahun ini di segmen retail dan usaha mikro kecil menengah (UMKM).

"Selain sektor tersebut, kami juga lakukan pembiyaan di segmen multifinance, karena marketnya masih bagus," ujarnya.

Adrian juga menambahkan bahwa Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) juga menjadi incaran Bank Syariah Permata di tahun 2009. "Bank Syariah Permata saat ini tidak mengerem laju pertumbuhannya, namun kami hanya lebih selektif dalam melakukan pembiayaannya," jelasnya.

Komposisi pemberian kreditnya, lanjut  Adrian, yaitu sebesar 60 persen disektor ritel dan sisanya 40 persen disektor umkm dan konvensional.
  
Menurut Adrian, saat ini Bank Syariah Permata terus dikembangkan, langkah kerjasama juga  telah dilaksanakan bersama Dompet Dhuafa Republika (DD Republika) dan Rumah Zakat Indonesia  (RZI) dalam penyaluran Zakat, Infaq, Shadaqah dan Qurban melalui Permata e-Banking.
(ir/qom)