Bank Permata Tawarkan Bunga 6,75% untuk Kredit Apartemen

Bank Permata Tawarkan Bunga 6,75% untuk Kredit Apartemen

- detikFinance
Kamis, 19 Mar 2009 15:22 WIB
Jakarta - Bank Permata menyediakan fasilitas mortgage atau Permata KPA (Permata Kredit Kepemilikan Apartement) untuk The St Moritz Penthouses & Residences. Permata KPA tingkat suku bunga kompetitif melalui produk Permata KPR Bijak 6,75% fixed selama 6 bulan.

Permata KPA ini untuk pembelian unit mega proyek ekslusif The St Moritz Penthouses & Residences,  CBD  Jakarta Barat, Puri Indah.

Penandatangan kerjasama ini dilakukan oleh Lauren Sulistyawati, Direktur Retail Banking PermataBank dan Budhi  Gozali, Director The St Moritz Penthouse & Residences, CBD Jakarta Barat, Puri Indah, Kamis (19/3/2009).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Permata menjelaskan, berbagai keuntungan bagi nasabah PermataKPR Bijak pun menyertai penawaran istimewa ini. Dengan perhitungan 75%  saldo tabungan secara harian sebagai pengurang beban bunga KPR akan memudahkan nasabah mengatur bunga KPAnya dan tanpa terasa  KPA akan cepat lunas dengan keleluasaan bertransaksi bersama layanan PermataBank.

"Kami ingin memberikan solusi pembiayaan yang lengkap dengan skim pembiayaan yang menarik bagi nasabah dan calon pembeli The St Moritz  Penthouses & Residences. Kerjasama  ini menciptakan sinergi bisnis antara PermataBank  dan The St Moritz Penthouses & Residences melalui perluasan pangsa pasar masing-masing pihak," kata Direktur Retail Banking PermataBank, Lauren Sulistyawati.

Sementara Direktur The St Moritz Penthouse & Residences, Budhi Gozali mengatakan dengan pembiayaan ini,  masyarakat memiliki kesempatan untuk memiliki tempat tinggal yang berkualitas dengan konsep pertama di  Indonesia yang berstandar kota global dengan fasilitas lengkap seperti The St Moritz Penthouse & Residences.

Realisasi penyaluran kredit PermataKPR hingga Desember 2008 telah mencapai Rp 2,4 triliun atau tumbuh 83% dibanding periode yang sama tahun lalu. Namun demikian dengan outstanding kredit sebesar Rp 4,5 triliun ini, angka kredit bermasalah (NPL) justru dapat tetap terkelola di level 1.01% atau mengalami perbaikan dari 1,61% serta jauh dibawah ketentuan BI sebesar 5%.

Saat ini PermataBank merupakan satu-satunya bank yang memiliki Security Monitoring Unit (SMU) dimana proses  monitoring dilakukan terhadap bangunan dan sertifikat. Kemitraan telah dilakukan dengan 400-an pengembang  dimana portfolio terbesar berasal dari plafond kredit per aplikasi sebesar Rp 500 juta sampai dengan Rp 1 miliar dan telah tercatat lebih 15.000 debitor.

(ir/qom)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads