Selain itu laba setelah pajak sampai dengan bulan April 2008, Jasindo mencatat pertumbuhan sebesar 31,96 persen atau mencapai Rp 60 miliar.
Direktur Keuangan Jasindo, Solihah mengatakan laba setelah pajak tumbuh cukup baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp 46 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Solihah mengatakan untuk total aktiva Jasindo tumbuh 14 persen atau mencapai Rp 1,966 triliun dibandingkan dari 2008 yangsekitar Rp 1,725 triliun.
"Total ekuitas sampai dengan April 2009 mencapai Rp 818 miliar atau tumbuh 14,58 persen dan laba sebelum pajak tercatat Rp 79 miliar atau tumbuh 18,79 persen," paparnya.
Direktur Utama Jasindo, Eko Budiwiyono menjelaskan bila dibandingkan dengan anggaran RUPS tahun 2009, realisasi pendapatan premi gross (Premi Bruto) sampai dengan April 2009 mencapai sebesar 37,99 persen.
"Premi bruto sesuai anggaran RUPS 2009 ditargetkan Rp 2,5 triliun, hingga April saat ini sudah mencapai Rp 962 miliar dan masih akan terus tumbuh mencapai target," jelasnya.
Premi bruto, jelas Eko, terbagi atas premi bruto korporasi yang sampai dengan April 2009 sebesar Rp 786 miliar dan premi bruto ritel sebesar Rp 175 miliar.
"Laba setelah pajak ditargetkan Rp 130 miliar dan hingga April 2009 ini telah hampir mencapai 50 persennya, kita akan terus optimis akan mencapai target RUPS 2009," tegasnya.
Sementara itu untuk hasil investasi, Eko mengatakan hasil investasi per April 2009 sebesar Rp 33,6 miliar atau menunjukan peningkatan yang cukup signifikan sebesar Rp 28 miliar bila dibandingkan dengan periode yang sama per April 2008. "Investasi kita lebih banyak di deposito, obligasi dan Surat Utang Negara," ujarnya.
Sedangkan pencapaian Risk Based Capital (RBC) per 31 Maret 2009 atau triwulan I naik 157,73 persen. Untuk sumber daya manusia, lanjut Eko, merupakan kunci utama keberhasilan sebuah perusahaan.
"Dan untuk mendukung program pelatihan guna pengembangan sumber daya manusia, Jasindo akan meluncurkan Jasindo Insurance Academy (JIA)," tuturnya.
Jasindo Insurance Academy merupakan corporate university dengan pengembangan Sumber Daya Manusia asuransi yang lebih industry need based dan bersifat bukan pendidikan formal atau professional education.
Selain itu, untuk unit syariah Jasindo yaitu Asuransi Takaful juga mengalami pertumbuhan yang baik. Direktur Operasi dan Ritel Jasindo, Soeranto mengungkapkan bahwa Asuransi Takaful juga akan membiayai klaim dari kasus pesawat Hercules yang jatuh di Magetan beberapa waktu yang lalu.
"Takaful akan biayai klaim untuk khusus anggota TNI AU kurang lebih sebanyak 44 orang dengan jumlah Rp 2,7 miliar atas jatuhnya pesawat Hercules tersebut," pungkasnya.
(dru/lih)