Industri Asuransi RI Kena Imbas Krisis, Tapi Masih Tumbuh

Industri Asuransi RI Kena Imbas Krisis, Tapi Masih Tumbuh

- detikFinance
Kamis, 11 Jun 2009 21:11 WIB
Jakarta - Industri asuransi Indonesia masih menunjukan pertumbuhan meski tak bisa lepas dari imbas krisis global. Hal ini ditandai dengan tumbuhnya premi reasuransi sebesar 26,48 persen, premi asuransi umum tumbuh 21,88 persen dan premi asuransi jiwa tumbuh 4,49 persen.

Dari sisi laba, meskipun asuransi jiwa dan reasuransi mencatatkan penurunan dibandingkan tahun 2007 namun seluruh sektor asuransi masih mencatatkan laba.

Reasuransi mencatatkan laba Rp 75,19 miliar atau turun 15,47 persen dibandingkan tahun 2007, asuransi jiwa membukukan laba Rp 1,14 triliun atau turun 60,36 persen dibandingkan dengan tahun 2007 dan asuransi umum labanya meningkat 8,42 persen dibanding tahun 2007 menjadi Rp 2,13 triliun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari kinerja keuangan yang kami amati, terkihat bahwa industri asuransi di Indonesia terkena dampak krisis finansial global. Namun premi seluruh asuransi masih tumbuh dan hal ini merupakan prestasi yang luar biasa," ujar Pemimpin Lembaga Riset Media Asuransi (LMRA), Mucharor Djalil, di sela-sela acara Insurance Award 2009 yang berlangsung di Hotel Gran Melia, Jakarta, Kamis (11/06/09).

Ia mengatakan faktor utama yang membuat anjloknya laba asuransi jiwa adalah penurunan hasil investasi sebesar 110,87 persen dari Rp 11,24 triliun di Tahun 2007 menjadi rugi investasi Rp 1,22 triliun di tahun 2008.

"Hasil investasi asuransi umum juga turun 23,85 persen dan reasuransi turun 23,40 persen. Namun keduanya masih mencatatkan hasil investasi positif yakni masing-masing Rp 1,42 triliun dan 84,62 miliar," paparnya.

Insurance Award 2009

Berdasarkan kinerja keuangan tahun 2008, Lembaga Riset Media Asuransi (LRMA) menyusun ranking perusahaan asuransi jiwa, asuransi umum dan reasuransi.

Hasilnya ada 26 perusahaan yang masuk ketagori Best Insurance 2009 yakni 11 perusahaan asuransi jiwa, 12 perusahaan asuransi umum dan 3 perusahaan reasuransi.

Sedangkan yang masuk kategori Good Insurance 2009 ada 20 perusahaan, yakni 7 perusahaan asuransi jiwa, 9 perusahaan asuransi umum dan 1 perusahaan reasuransi.

"Kami hanya menunjukan yang best dan good saja, yang lainnya tidak karena hanya potret sesaat, berdasarkan kinerja keuangan tahun 2008 yang dibandingkan dengan tahun 2007," ujar Mucharor.

Lebih lanjut Ia menjelaskan, tidak mudah untuk bisa ikut pemeringkatan yang dilakukam LRMA karena perusahaan bersangkutan di tahun 2008 harus membukukan laba dan memiliki RBC (Risk Based Capital) minimal 120 persen.

"Pada award tahun ini ada 10 perusahaan asuransi jiwa yang tidak bisa diikutsertakan karena merugi ditahun 2008, 1 perusahaan karena RBC-nya kurang dari 120 persen dan 2 perusahaan karena merugi sekaligus RBC nya kurang dari 120 persen ditahun 2008," paparnya.

Ia mengatakan, tercatat 8 perusahaan asuransi umum tidak bisa ikut pemeringkatan dan 1 perusahaan merugi sekaligus RBC nya kurang dari 120 persen di tahun 2008.

Dalam menyusun daftar ranking asuransi terbaik ini, LMRP tidak berjalan sendiri. Dewan juri Insurance Award 2009 ini seperti Firdaus Djaelani (Advisor), Hotbonar Sinaga (Ketua merangkap anggota), Edison Idrus (Anggota), Mira Sih'hati (Anggota), Kornelius Simanjuntak (Anggota).

Perusahaan asuransi jiwa maupun umum dikelompokkan ke dalam empat kelas berdasarkan ekuitasnya (modal sendiri), yakni perusahaan dengan modal sendiri Rp 250 miliar keatas, Modal sendiri Rp 100 miliar sampau Rp 250 miliar, Modal sendiri Rp 50 miliar sampai Rp 100 miliar dan perusahaan asuransi dengan modal sendiri kurang dari Rp 50 miliar.
       
Peringkat Asuransi 2009 LPRM

Asuransi jiwa terbaik 2009

Kelompok modal Rp250 miliar ke atas:
Best insurance:
1. PT Asuransi Allianz Life Indonesia
2. PT Commonwealth Life
3. PT AXA Mandiri Financial Services

Good Insurance:
1. PT Asuransi AIA Indonesia
2. PT AIA Financial d/h PT AIG Life
3. PT asuransi Jiwa Sequis Life

Kelompok Modal Rp100-250 miliar
Best Insurance:
1. PT Asuransi Cigna
2. PT BNI Life Insurance
3. PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha

Good Insurance:
1.PT Asuransi Jiwa Sequis Financial
2. PT Asuransi Jiwa Mega Life

Kelompok Modal Rp50-100 miliar
Best Insurance:
1. PT Asuransi Winterthur Life Indonesia
2.PT Asuransi Jiwa Nusantara Kelompok

Modal Rp50 miliar ke bawah:
Best Insurance:
1. PT Heksa Eka Life Insurance
2. PT Asuransi Takaful Keluarga
3. PT Sunlife Financial Indonesia

Good Insurance:
1. PT Multicor Life Insurance
2. PT MAA Life Insurance Kelompok

Modal Rp250 miliar ke atas
Best Insurance:
1. PT Asuransi Tokio Marine
2. PT Asuransi Adira Dinamika
3. PT Asuransi MSIG d/h Mitsui Sumitomo Indonesia

Good Insurance:
1. PT Asuransi Astra Buana
2. PT Asuransi Sinar Mas
3. PT (persero) Asuranso Ekspor Indonesia

Kelompok Modal Rp100-250 miliar
Best Insurance;
1. PT Asuransi Jaya Proteksi
2. PT Asuransi Raksa Pratikara
3. PT Asuransi Jasa Raharja Putera

Good Insurance:
1. PT Asuransi Multi Arta Guna
2. PT Asuransi Bangun Askrida
3. PT Sompo Japan Insurance Indonesia

Kelompok Modal Rp50-100 miliar
Best Insurance:
1. PT asuransi :imalaya Pelindung
2. PT Asuransi Indrapura
3. PT Asuransi Takaful Umum

Good Insurance:
1. PT asuransi Buana Independent
2. PT Asuransi Rama Satria Wibawa
3. PT Asuransi Samsung Tugu

Kelompok Modal Rp50 miliar ke bawah:
Best Insurance:
1. PT Asuransi Asoka Mas
2. PT asuransi Karyamas Sentralindo
3. PT Kurnia Insurance Indonesia

Good Insurance:
1. PT Jamindo General Insurance
2. PT MAA General Assurance
3. PT Asuransi AIOI Indonesia

Re Asuransi Terbaik 2009:
Best Re insurance:
1. PT Maskapai Reasuransi Indonesia
2. PT reasuransi Nasional Indonesia
3. PT Tugu 3easuransi Indonesia

(dru/qom)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads