BNI Beli Lahan Makam Karyawan di San Diego Hills

BNI Beli Lahan Makam Karyawan di San Diego Hills

- detikFinance
Minggu, 02 Agu 2009 10:59 WIB
Jakarta - Taman pemakaman modern San Diego Hills Memorial Park (SDH), salah satu proyek terkini PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) kembali mengadakan kerjasama penyediaan lahan pemakaman dengan Yayasan Kusuma Swadharma yang menangani urusan kematian karyawan PT Bank BNI Tbk (BBNI) beranggotakan sekitar 43.500 karyawan aktif dan pensiunan.

“Penyediaan lahan makam ini berlaku untuk seluruh anggota Yayasan, anggota Koperasi maupun para karyawan beserta keluarganya, juga seluruh anggota dari setiap yayasan dan organisasi lain yang bernaung dibawah Bank BNI, total ada 32 anak perusahaan Bank BNI.” ujar Ketua Umum Yayasan Kusuma Swadharma, Koesnandar Abukhari dalam siaran persnya, Minggu (2/8/2009).

Penandatanganan kerjasama ini meliputi penjualan produk SDH berupa paket 50 setiap pembelian oleh Yayasan yang bersangkutan untuk para anggotanya. Pembelian unit berlaku untuk tiap mansion dan untuk produk single burial.

“Program kepemilikan lahan ini melengkapi program yayasan kami dalam memberikan pelayanan kedukaan/kematian bagi para anggota Yayasan.” ujarnya.

SDH merupakan kompleks pemakaman raksasa seluas 500 ha yang berlokasi di Karawang Barat KM 46 dengan nilai investasi mencapai Rp 10 triliun. Hingga saat ini luas lahan yang baru digarap sekitar 50 Ha. Sejauh ini sudah dibuka 3 komplek yaitu Garden of Creation yang bernuansa Islami, Heavenly Garden yang bernuansa Kristiani dan Garden of Prosperity and Joy yang bernuansa etnik Tionghoa.

SDH memiliki beberapa keuntungan bagi para pembelinya yaitu lahan pemakaman berlaku permanen untuk selamanya tanpa kuatir akan digusur, tanpa biaya perawatan makam bulanan serta mendapatkan bonus asuransi jiwa bagi pembeli berusia maksimum 60 tahun.

Hak kepemilikan berupa surat kolektif makam yang bisa dipindah tangankan dan diadministrasikan oleh pihak ketiga, PT Share Star Indonesia, biro administrasi efek yang biasa menangani  para perusahaan di Bursa Efek Jakarta.

(dro/dro)

Hide Ads