.webp)
Hal ini disampaikan oleh Presiden Direktur CIMB Niaga Arwin Rasyid saat buka puasa bersama di Graha Niaga, Jalan Jend. Sudirman, Jakarta, Kamis malam (3/9/2009).
"Saya menyambut baik dengan dikumpulkannya 14 bank oleh BI terkait penurunan suku bunga deposito, dan kami juga sudah menjalankan ini, bahkan di Desember akan berada di angka 7%," tuturnya.
Kesepakatan bersama 14 bank besar akan penetapan batas bunga deposito disambut baik oleh CIMB Niaga. Dengan kesepakatan ini justru baik, tidak akan ada lagi bank-bank yang menawarkan special rate (bunga deposito khusus) terhadap nasabah, karena suku bunga sudah dipatok di kisaran 8%.
Harapan tidak adanya lagi special rate , juga mencegah kekhawatiran bank terhadap nasabahnya, untuk melarikan uang deposito ke bank lain.
"Kami tidak khawatir akan larinya nasabah, karena bank-bank lain pun menetapkan bunga yang sama. Jika mereka tetap mengalihkan dananya, paling memungkinkan menuju bank-bank kecil. Namun perlu diingat, bank kecil biasanya punya resiko besar," pungkasnya.
Bantah Dipanggil BI
Terkait dengan anjuran Bank Indonesia (BI) untuk menurunkan suku bunga deposito, ada beberapa bank yang dipanggil BI. Hal ini disebabkan bank-bank tersebut tidak juga menurunkan suku bunganya di batas 8%. Ini pula yang terjadi pada bank CIMB Niaga.
Namun kabar ini dibantah CIMB Niaga melalui Presiden Direkturnya Arwin Rasyid. "Saya belum terima kabar ini (pemanggilan CIMB Niaga oleh BI). Kami tetap mengikuti anjuran dari BI kok," tandasnya.
(dnl/dnl)
