BPD Kalbar Dapat Suntikan Modal Rp 47 Miliar

BPD Kalbar Dapat Suntikan Modal Rp 47 Miliar

- detikFinance
Selasa, 29 Des 2009 18:28 WIB
Jakarta - Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kalimantan Barat (Kalbar) mendapat suntikan modal dari pemerintah daerah sebesar Rp 47 miliar. Hingga tahun depan modal disetor BPD Kalbar mencapai Rp 250 miliar.

Hal ini disampaikan Direktur Utama BPD Kalbar Jamaludin Malik seusai seusai penandatanganan kontrak Bank Operasi dan Bank Persepsi di kantor Dirjen Perbendaharaan Negara komplek Departemen Keuangan, Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa (29/12/2009).

"Sekarang saja modal disetor kita sudah Rp 203 miliar. Tahun depan meningkat menjadi Rp 250 miliar," katanya.

Perseroan akan berkonsentrasi pada pembiayaan kredit PDAM di tahun 2010. Dana yang disiapkan sebesar Rp 30 miliar, dan bersumber dari pos permodalan BPD Kalbar. Kredit penyaluran air bersih di wilayah Pontianak dan sekitarnya, akan dilakukan bagi PDAM yang telah merestrukturisasi usahanya.

Pada waktu lalu, banyak PDAM yang terlilit hutang usaha. Dan melalui pemerintah, mereka diwajibkan melakukan restrukturisasi secara besar-besaran.

"Kita konsentrasi ke air bersih. Itu program pemerintah. Kita akan membiayai PDAM yang sudah lakukan restrukturisasi dari usahanya," paparnya.

Namun angka tersebut belum final, dan porsi BPD masih akan dibicarakan melalui Asbanda. Sedangkan untuk penyaluran kredit pembangkit listrik (power plant), BPD Kalbar tetap berminat. Namun sampai saat ini, dirinya menyatakan belum ada kontrak power plan yang dimiliki.Β 

"Komitmen kita, sepanjang proyek ada, apalagi dijamin pemerintah, kita akan ikut," ujarnya.

Lain halnya Kredit Usaha Rakyat (KUR). BPD Kalbar mengaku membutuhkan insentif dari pemerintah untuk pembayaran premi. "Untuk KUR, butuh insentif pembayaran premi terhadap penjaminan KUR itu sendiri. Kalau pembiayaan kan dari perbankan, jadi enggak ada lagi KLBI," imbuhnya.

(wep/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads