Hal tersebut dikatakan, anggota Komisi XI dari Fraksi Partai Glokar Nusron Wahid usai RDP dengan Bank Indonesia, di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (02/02/2010).
"Untuk lebih sempurna maka harus ada studi komperhensif pada negara-negara yang sudah mempunyai OJK tersebut seperti Amerika, Jepang, ataupun Inggris," ujarnya
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Paling tidak anggota dewan minimal melakukan studi banding minimal 3 bulan," katanya.
Nusron juga menyarankan, agar kinerja komisi XI tidak terganggu dengan studi banding diluar negeri maka, hanya tim khusus gabungan dari DPR dan BI yang diberangkatkan.
"Kalau pergi semua pekerjaan yang disini kacau, maka dari itu dewan membentuk tim ahli dan BI buat tim ahli bersama untuk memberikan input kepada kita untuk membuat keputusan yang utuh dan variabel," ungkapnya.
Wacana tersebut nantinya akan disampaikan Komisi XI kepada pimpinan DPR. Ia berharap usulan tersebut disetujui agar anggota dewan dan BI mempunyai bekal yang cukup dalam membentuk OJK.
"Pastinya itu akan kita laporkan, ini kan salah satu alternatif. Mudah-mudahan disetujui," tutupnya.
(dru/dnl)