Bahas OJK, DPR Minta Studi Banding ke Luar Negeri

Bahas OJK, DPR Minta Studi Banding ke Luar Negeri

- detikFinance
Selasa, 02 Feb 2010 19:37 WIB
Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) melalui Komisi XI berencana mengadakan studi banding dengan negara lain untuk mendapatkan rumusan mengenai pembentukan lembaga baru yaitu  Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Hal tersebut dikatakan, anggota Komisi XI dari Fraksi Partai Glokar Nusron Wahid usai RDP dengan Bank Indonesia, di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (02/02/2010).

"Untuk lebih sempurna maka harus ada studi komperhensif pada negara-negara yang sudah mempunyai OJK tersebut seperti Amerika, Jepang, ataupun Inggris," ujarnya

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nusron mengatakan melalui studi banding tersebut makan akan dapat dilihat karakteristik bank sentral mana yang paling mendekati Indonesia serta bagaimana sebuah lembaga pengawasan di negara tersebut.

"Paling tidak anggota dewan minimal melakukan studi banding minimal 3 bulan," katanya.

Nusron juga menyarankan, agar kinerja komisi XI tidak terganggu dengan studi banding diluar negeri maka, hanya tim khusus gabungan dari DPR dan BI yang diberangkatkan.

"Kalau pergi semua pekerjaan yang disini kacau, maka dari itu dewan membentuk tim ahli dan BI buat tim ahli bersama untuk memberikan input kepada kita untuk membuat keputusan yang utuh dan variabel," ungkapnya.

Wacana tersebut nantinya akan disampaikan Komisi XI kepada pimpinan DPR. Ia berharap usulan tersebut disetujui agar anggota dewan dan BI mempunyai bekal yang cukup dalam membentuk OJK.

"Pastinya itu akan kita laporkan, ini kan salah satu alternatif. Mudah-mudahan disetujui," tutupnya.

(dru/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads