"Saya sudah dengar itu, dan mereka akan menjadi lebih raksasa. Dengan mereka kuat di Asia, maka posisi mereka akan jauh lebih baik. Kami welcome," kata Direktur Executive Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Stephen Juwono saat ditemui di Kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (3/3/2010).
Menurutnya, AIA yang sebelumnya menguasai pasar asuransi Asia, siap melebur dan menjadi satu perusahaan besar bersama Prudential.
"Ini mungkin salah satu langkah strategis mereka untuk ambil AIA. Prudential dan AIA kan meski basisnya di Eropa dan Amerika namun penguasaan pasarnya nomor dua dan pertama di Asia. Mereka juga beli dengan harga yang cukup tinggi," ucapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saham AIG saat ini 80%-nya dimiliki oleh pemerintah AS, setelah sempat mendapat dana talangan. AIG masih terus berupaya untuk mengembalikan dana para pembayar pajak negari paman Sam senilai US$ 182,3 miliar yang diberikan lewat bailout.
AIA sebelumnya sempat ditawarkan di bursa Hongkong oleh AIG. Namun Prudential bergerak cepat dengan penawaran yang lebih tinggi. Jika terwujud, hampir dapat dipastikan Prudential menjadi perusahaan asuransi terbesar di Asia.
Prudential beroparasi di 13 negara Asia dengan nasabah mencapai 11 juta orang. Asia menjadi penyumbang terbesar laba perseroan hingga mencapai 40% di tahun 2008.
(wep/qom)