Deputi Direktur Direktorat Internasional Bank Indonesia Dian Ediana Rae mengatakan, peringkat Indonesia oleh beberapa lembaga pemeringkat internasional terus meningkat.
"Seperti lembaga pemeringkat Fitch, Rating & Invesment dan Japan Credit Rating Agency yang dinaikan menjadi BB+, lalu Standard & Poorβs jadi BB serta Moodyβs Ba2. Maka diharapkan dalam setahun bisa menjadi investment grade," ujarnya dalam diskusi dengan wartawan di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (16/4/2010).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dian juga mengatakan, kondisi politik yang semakin stabil juga merupakan indikator penilaian lembaga rating dari sisi kualitatif. "Selain itu yang menjadi fokus perhatian juga yakni peningkatan pembangunan infrastruktur, pembangkit listrik dan pembangunan jalan tol," kata Dian.
Menurut dia, pemahaman terhadap rating juga bisa digunakan untuk memperbaiki kebijakan perekonomian keseluruhan, termasuk persoalan memperbaiki koordinasi kebijakan pemerintah pusat dan daerah.
βBI juga terus melakukan revitalisasi dengan meningkatkan komunikasi dan meng-update perkembangan ekonomi Indonesia ke sejumlah negara melalui kantor perwakilan di Singapura, Tokyo, London, dan New York," paparnya.
Dian menambahkan, dari sisi kualitatif, produk domestik bruto nasional yang positif dan tergolong aman di atas standar bank dunia juga menjadi indikator penting.
"Semua indikator itu cukup optimistis sehingga dapat membawa ke investment grade dalam setahun ke depan. Implikasinya tentu akan baik, seperti rate dan cost yang lebih rendah dalam kegiatan pinjaman luar negeri," tandasnya.
(dru/ang)











































