Bank Mandiri Targetkan Rp 2,2 Triliun Dari Aset Debitur Macet

Bank Mandiri Targetkan Rp 2,2 Triliun Dari Aset Debitur Macet

Angga Aliya ZRF - detikFinance
Rabu, 28 Apr 2010 17:54 WIB
Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk targetkan pemulihan aset sebanyak Rp 2,2 triliun di tahun 2010 dari hasil lelang aset debitur-debitur kredit macetnya. Tahun lalu, hasil pemulihan aset perseroan sudah menyumbang hampir Rp 2 triliun ke laba bersih perseroan yang mencapai Rp 7,2 triliun.

Demikian hal itu dikemukakan oleh Legal & Litigation Department Credit Recovery II Group Bank Mandiri M. Arifin Firdaus dalam jumpa pers sebuah rumah makan di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (28/4/2010).

"Tahun lalu hasil recovery aset kita sudah menyumbang hampir Rp 2 triliun ke laba bersih. Tahun ini kita perkirakan ada recovery sebanyak Rp 2,2 triliun," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tahun ini Bank Mandiri berniat melelang aset-aset milik debiturnya yang macet, salah satunya milik salah satu debitur besarnya seperti PT Ika Jaya.

Perseroan juga sudah berniat untuk melelang aset  Benua Indah Group (BIG) Divisi Perkebunan pada 14 Mei 2010, setelah sempat tertunda pada Februari 2010 lalu akibat Penetapan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Pontianak yang mengabulkan permohonan BIG untuk menunda pelaksanaan lelang.

Ia menambahkan, selain pemulihan aset macet milik korporasi, perusahaan pelat merah itu masih memiliki aset macet dari UKM sebanyak hampir Rp 10 triliun. Menurutnya, penyelesaian aset ini masih menunggu pembahasan perubahan peraturan mengenai haircut kredit macet.

Selama ini, bank milik pemerintah memang belum dimungkinkan untuk melakukan haircut atau pemotongan pokok pinjaman karena tidak ada undang-undangnya. "Kalau bank swasta kan enak tinggal di-haircut saja selesai," imbuhnya.

(ang/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads