Melalui satu kantor cabang di Jakarta Bank Andara akan membantu likuiditas bank-bank BPR di wilayah Jabodetabek.
Demikian diungkapkan oleh Ketua Perbarindo Said Hartono usai acara Gala Dinner Apconex 2010 di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis malam (30/4/2010).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan mempunyai modal yang kuat, lanjut Said, Bank Andara yang telah mempuyai kantor cabang di Jakarta akan mendukung bank-bank BPR di Jabodetabek dalam membantu likuiditasnya.
Sebelumnya, Direktur Direktorat BPR dan UMKM Ratna E Amiyati mengatakan, saat ini cukup banyak BPR wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek) yang membutuhkan 3-4 bank Apex sebagai pengayom bantuan likuiditas.
Pasalnya, sebanyak 250 lebih BPR di wilayah tersebut belum memiliki Bank Apex.
"Di Bali saja Bank Andara telah menjadi Bank Apex yang saat ini anggotanya hingga 100 bank. Kemudian di Padang ada Bank Nagari sebagai Apex di daerahnya. Nah di Jabodetabek saja ada 250-an BPR, kalau bisa 3-4 apex, kan lebih bagus," jelas Ratna.
Ratna mengatakan, Bank Apex akan sangat berguna karena dapat memberikan bantuan likuditas bagi para anggotanya di saat terjadi mismatch likuiditas.
"Karena masing-masing bank anggota harus setor dana dalam bentuk deposito untuk nantinya dapat digunakan jika terjadi mismatch," katanya.
Ditempat yang sama Deputi Gubernur Bank Indonesia Muliaman D Hadad menambahkan, Apex Bank akan menjadi model kemitraan yang baik antara bank umum dan BPR.
"Ini sangat bagus terutama untuk membantu likuditas BPR-BPR," pungkasnya.
(dru/qom)