Direktur Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mendapatkan giliran pertama untuk dilakukan Fit And Proper Test dalam pemilihan Deputi Gubernur BI oleh DPR.
"Secara bergantian Fit and Proper Test akan dilakukan. Dimulai dari Direktur Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter BI Perry Warjiyo," ujar Ketua Komisi XI DPR-RI Emir Moeis dalam pemilihan Deputi Gubernur BI di Gedung DPR-RI, Jakarta, Rabu (05/05/2010).
Ia mengatakan dalam pemilihan Deputi Gubernur diharapkan nantinya akan menghasilkan seseorang yang memiliki integritas yang tinggi. "Serta tidak lupa akhlak dan kredibilitas di bidang pengawasan perbankan," ungkap Emir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perry yang mengenakan batik berwarna coklat memulai paparan makalahnya dengan sudut pandang peranan vital yang belum diperhatikan dalam agenda reformasi di Bank Indonesia.
"Mengapa perlu agenda reformasi di Bank Indonesia? Selama lebih 26 tahun banyak sekali reformasi yang saya gagas. Beberapa yang telah dilakukan yakni perubahan Undang-Undang BI tahun 1999 dimana saya ditunjuk sebagai ketua implementasi," ungkap Perry.
Namun, lanjut Perry masih terdapat beberapa agenda yang belum diselesaikan. "Untuk itu reformasi di Bank Indonesia harus tetap berjalan dan menjadi prioritas kedepannya," tandasnya.
Setelah Perry Warjiyo, rencananya Komisi XI akan menguji Halim Alamsyah dan diakhiri dengan Krisna Wijaya.
(dru/ang)











































