"Pembiayaan ini membantu kami dalam meningkatkan pembiayaan untuk proyek-proyek yang ramah lingkungan," Direktur Treasury, Financial Institutions & Special Asset Management Bank Mandiri Thomas Arifin usai penandatanganan perjanjian di Plaza Mandiri, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (17/6/2010).
Fasilitas jangka panjang ini memiliki tenor 7 sampai 10 tahun (termasuk grace period) dan akan digunakan untuk membiayai proyek-proyek yang memenuhi kriteria.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Thomas mengatakan, Bank Mandiri dan AFD juga secara bersama akan membiayai program-program pelatihan yang ditujukan kepada pengembangan kapasitas Bank Mandiri khususnya terhadap topik-topik perubahan iklim dan efisiensi energi.
Pada kesempatan yang sama, Country Director AFD Joël Daligault mengemukakan, kerja sama ini sangat penting karena Bank Mandiri sangat terbuka terhadap lingkungan dan perubahan iklim.
"Kerjasama ini merupakan pinjaman langsung AFD yang pertama, kepada perusahaan milik negara di Indonesia sehingga melengkapi kerja sama kami dengan pemerintah dalam menerapkan strategi dan kebijakan terhadap perubahan iklim," katanya.
Ia menambahkan, fasilitas ini juga berkontribusi terhadap komitmen Presiden dalam mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 26-41% pada 2020.
Menurut Joël, Kerjasama ini juga menjadi kesempatan untuk mendorong pengembangan Bank Mandiri menjadi Green Bank.
Penandatanganan perjanjian kredit tersebut dilakukan oleh Direktur Treasury, Financial Institutions & Special Assets Management Bank Mandiri Thomas Arifin dan Country Director AFD Joel Daligault serta disaksikan Riswinandi, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri dan Sébastien Surun, Chargé d’Affaires atau Kedutaan Besar Perancis untuk Indonesia.
AFD merupakan institusi keuangan untuk pembangunan yang mempunyai misi utama melawan kemiskinan dan mendukung pertumbuhan ekonomi Negara-negara berkembang dan wilayah Perancis di luar negeri selama lebih dari 70 tahun.
AFD menjalankan kebijakan Pemerintan Perancis untuk bantuan pembangunan. Dengan keberadaan di lebih di 50 negara, AFD membiayai dan mendukung proyek-proyek yang dapat meningkatkan kondisi kehidupan masyarakat, memajukan pertumbuhan ekonomi dan melestarikan bumi.
Proyek-proyek yang didanai AFD di antaranya menyediakan sekolah untuk anak-anak, membantu para petani dan usaha kecil, membantu ketersediaan pasokan air minum, melestrarikan hutan tropis dan melawan perubahan iklim dan lain sebagainya.
Pada 2009, AFD telah memberikan komitmen lebih dari 6.2 miliar Euro untuk membiayai aktivitas-aktivitas bantuan di negara berkembang dan wilayah Perancis di luar negeri.
Dana tersebut akan membantu pemberian imunisasi bagi 1.8 juta anak-anak, meningkatkan akses air minum untuk 7.3 juta orang dan membantu penyediaan lapangan kerja bagi 900,000 pekerja di sektor swasta, sementara melalui proyek-proyek efisiensi energi mampu memberikan sumbangan melalui penghematan hampir 5 juta ton emisi karbondioksida per tahun.
(ang/dnl)











































