ICBC menduduki peringkat pertama bank dengan laba terbesar setelah pada tahun 2009 lalu berhasil meraup keuntungan hingga US$ 24,5 miliar. Demikian studi baru yang dilakukan majalah The Banker seperti dikutip dari Reuters, Jumat (2/7/2010).
Beringkat bank dengan keuntungan terbesar selama 2009 adalah:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Industrial and Commercial Bank of China (ICBC) dengan laba US$ 24,5 miliar.
- China Construction Bank dengan laba US$ 20,3 miliar.
- Goldman Sachs dengan laba US$ 19,8 miliar
- Barclays dengan laba US$ 18,9 miliar.
Untuk bank dengan kerugian terbesar diduduki Anglo Iris Bank dengan kerugian mencapai US$ 18,5 miliar. Berikut institusi finansial dengan kerugian terbesar:
- Anglo Irish Bank dengan kerugian US$ 18,5 miliar
- GMAC (perusahaan jasa finansial milik pemerintah AS) dengan kerugian US$ 10,3 miliar
- Citi dengan kerugian US$ 8,4 miliar.
Total laba dari 1000 bank yang disurvei The Banker selama tahun 2009 mencapai 4 kali lipat dibanding tahun 2008. Untuk bank-bank di AS, total berhasil mencetak laba US$ 37,5 miliar di 2009, dibandingkan kerugian US$ 91 miliar di 2008. Di Inggris, bank-bank berhasil mencetak laba sebesar US$ 29,5 miliar di 2009, dibandingkan kerugian US$ 51 miliar di 2008. Untuk Uni Eropa, pada tahun 2009 berhasil mencetak keuntungan US$ 103,8 miliar, dibandingkan kerugian US$ 16 miliar di 2008.
Namun sayangnya, bank-bank di Jepang masih menderita kerugian sebesar US$ 11,1 miliar pada tahun 2009 meski angkanya lebih kecil dibanding tahun 2008 sebesar US% 16,5 miliar.
Sedangkan Bank of America berhasil menduduki peringkat pertama sebagai bank dengan modal Tier 1 terbesar di dunia, mengalahkan JPMorgan yang modalnya justru turun 2% menjadi hanya US$ 133 miliar. Berikut peringkat bank dengan modal Tier 1 terbesar di dunia.
- Bank of America
- JPMorgan
- Citigroup
- Royal Bank of Scotland
- HSBC.
The Banker juga melansir, China kini memiliki 84 bank dalam jajaran Top 1000, naik 52 dibandingkan tahun sebelumnya. China juga menguasai 9% dari total permodalan 1000 bank terbesar, namun labanya mencapai seperempatnya.
(qom/qom)