PNM ULaMM Kucurkan Kredit Rp 666 Miliar

PNM ULaMM Kucurkan Kredit Rp 666 Miliar

- detikFinance
Rabu, 14 Jul 2010 10:57 WIB
Jakarta - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) telah menyalurkan kredit kepada Usaha Kecil Mikro (UKM) melalui Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) sebesar Rp 666 miliar di semester I-2010. Total kredit yang dikucurkan PNM sebesar Rp 776 miliar pada periode yang sama.

"Khusus ULaMM, hingga Juni sudah disalurkan sebesar Rp 666 miliar," ujar Sekretaris Perusahaan Arief Mulyadi saat dihubungi detikFinance, Rabu (14/7/2010).


Arief memperkirakan permintaan pembiayaan akan meningkat seiring dengan meningkatnya kebutuhan sektor mikro/riil pada semester kedua. Pada semester pertama ini PNM telah menyalurkan pembiayaan pada sektor riil melalui Lembaga Keuangan Mikro/Syariah (LKMS) sebesar Rp 110,2 miliar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hal ini juga didukung akan oleh tingginya permintaan dan kebutuhan pembiayaan dari sektor mikro dan kecil memasuki bulan puasa dan hari raya," jelasnya.

Melihat kondisi ini, Arief optimis target penyaluran kredit melalui ULaMM hingga Desember 2010 minimal Rp 1,4 triliun akan dapat terlampaui.
Arief memaparkan sejak program ULaMM diluncurkan pada pertengahan 2008, hingga kini PNM telah mengucurkan kredit melalui ULaMM hampir Rp 1,5 triliun, baik dengan skema bunga (kredit) maupun berbasis Syariah.


Saat ini jumlah nasabah mitra ULaMM tercatat 24.500 UMK. Dimana penyalurannya dilakukan melalui 261 unit ULaMM yang tersebar di 19 provinsi, 140 Kabupaten dan melayani 1.087 Kecamatan. Dengan bertambahnya Unit ULaMM, jaringan layanan PNM hingga saat ini telah menjadi 311 Kantor Layanan, dan 12 LKM serta 2 Induk LKM afiliasi yang tersebar di seluruh Indonesia.

Sumber pendanaan ULaMM hingga saat ini masih didominasi perbankan komersial (termasuk Bank Asing) dan sebagian kecil dari Capital Market termasuk rencana penerbitan Reksadana Penyertaan Terbatas (RDPT) berbasis UKM dari anak usaha perseroan, PT PNM Investment Management (PNM IM).

Rencananya dalam minggu ini juga akan ditandatangani Perjanjian Kerjasama antara PNM dengan PT Danareksa Sekuritas dan PT Danareksa Investment Management sebagai bagian dari perwujudan dukungan Pasar Modal dan Sinergi BUMN untuk upaya pemberdayaan UMK, dimana persetujuan prinsip telah didapat dari Bapepam LK.

Dan dalam kerjasama ini akan dilibatkan Bank CIMB Niaga sebagai Bank Kustodi, serta PT KSEI sebagai agen pembayar. Ditahap awal, akan diterbitkan MTN PNM seri II yang ditawarkan secara terbatas (private placement). Dana yang terkumpul akan digunakan seluruhnya untuk pembiayaan kepada usaha mikro kecil melalui ULaMM.


Dari sektor perbankan, beberapa eksisting Bank yang telah menjadi mitra PNM dalam pembiayaan ULaMM ini telah menyampaikan rencananya untuk memberikan tambahan plafon, baik Bank Asing maupun Bank BUMN. Total plafon yang telah PNM dapat untuk mendanai pembiayaan UMK melalui ULaMM ini telah mencapai Rp 1,322 triliun.


Sementara untuk total penyaluran pembiayaan yang dilakukan PNM, termasuk melalui ULaMM, hingga kini mencapai Rp 9 triliun. Saat ini PNM telah melayani hampir 1,3 juta pelaku Usaha mikro kecil dan 1.620 LKM/S dan koperasi.

Dukungan PNM terhadap UMK selain pembiayaan, juga memberikan dukungan non financial berupa pelatihan, standarisasi proses dan manajemen usaha, serta pendampingan usaha secara detail dan dalam jangka panjang kepada klaster atau kelompok usaha sejenis. Dukungan kepada nasabah ULaMM diberikan melalui Unit Pengembangan Kapasitas Usaha (Unit PKU).


Secara keseluruhan, kinerja PNM dan anak perusahaan (konsolidasi) hingga Semester I menunjukkan pertumbuhan positif atas beberapa indikator keuangan dan pemberdayaan. Terjadi peningkatan asset, laba, modal, dan aktiva produktif yang disalurkan kepada usaha mikro dan kecil.




(epi/dro)

Hide Ads