Agus Marto Upayakan agar Dana Asing Tidak Kabur-kaburan

Agus Marto Upayakan agar Dana Asing Tidak Kabur-kaburan

Angga Aliya ZRF - detikFinance
Kamis, 15 Jul 2010 10:41 WIB
Agus Marto Upayakan agar Dana Asing Tidak Kabur-kaburan
Jakarta - Porsi kepemilikan asing atas Surat Berharga Negara (SBN) Rupiah yang diperdagangkan hingga akhir Juni 2010 mencapai Rp 162,5 triliun atau sebanyak 26,09% dari total SUN. Arus modal asing yang masuk sepanjang bulan Juni mencapai Rp 17,96 triliun.

Menurut Menteri Keuangan Agus Martowardojo, banyaknya dana asing yang masuk ke Indonesia menunjukkan membaiknya fundamental perekonomian Indonesia sehingga menarik minat dan dana investor asing.

"Kita perlu tetap berupaya agar dana asing tersebut bisa berada di Indonesia dalam jangka waktu yang lebih lama," katanya di kantornya, Jalan Wahidin Raya, Jakarta, Kamis (15/7/2010).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agus mengharapkan, para investor domestik seperti perusahaan asuransi, dana pensiun, reksa dana, bank, perusahaan maupun investor individu dan retail juga mampu berperan menjadi penyeimbang derasnya arus dana asing yang masuk ke
Indonesia.

"Dengan demikian stabilitas pasar keuangan domestik dapat terjaga dengan baik," ujarnya.

Ia mengatakan, sejalan dengan strategi pemerintah untuk mengutamakan sumber pembiayaan dalam negeri, termasuk penerbitan SBN Rupiah di pasar domestik, mulai hari ini hingga 30 Juli 2010 pemerintah membuka penawaran penjualan Obligasi Negara Ritek seri ORI007. Sesuai dengan namanya, ini adalah penerbitan ke tujuh sejak perdana di tahun 2006.

Kupon ORI ini ditetapkan sebesar 7,95% dengan tenor 3 tahun. Untuk memenuhi target penjualan dengan distribusi yang merata di seluruh Indonesia, agen penjual ORI 2010 akan mengadakan kegiatan marketing di 22 kota di seluruh
Indonesia, diantaranya Jayapura, Manado, Pontianak, Pekanbaru, Yogyakarta dan Kudus.



(ang/qom)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads