Presiden Director PT Bank CIMB Niaga Tbk Arwin Rasyid mengatakan kontribusi CIMB Niaga bagi CIMB Group per tahun sebesar 30%-an, namun pada 2015 diperkirakan akan naik sebesar minimal 40%. Ia menambahkan, CIMB Niaga beda dengan bank-bank lainnya karena CIMB Niaga adalah bank universal yang masuk ke semua segmen.
"Kalau kita mikro ayo, kartu kredik ayo, koperasi, UKM, KPR dan komersial banking ayo. Kita semuanya,β katanya usai RUPS CIMB di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (26/7/2010).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Walaupun tidak terspesialisasi namun CIMB Niaga tetap akan fokus pada opsi yang paling baik pada tahun berjalan atau tahun berikutnya, dan ini akan memberikan fleksibilitas lebih kepada CIMB Niaga untuk berekspansi.
"Bukan berarti semuanya kita dorong sekaligus, tapi kita mendorong yang kita rasakan paling baik dalam momentum pasar sekarang ini,β katanya.
Tahun ini diperkirakan penjualan mobil di Indonesia akan tumbuh sangat besar dalam sejarah, sehingga CIMB Niaga akan mengalami keuntungan besar karena juga bermain dalam pembiayaan kepemilikan mobil.
βUntuk mobil sudah ada, makanya sekarang kita sedang cari multifinace untuk motor dan consumer goods finance,β katanya.
Pihaknya sudah melakukan pembicaraan dengan sejumlah lembaga pembiayaan untuk akuisisi, namun karena ekonomi Indonesia sedang membaik maka sampai saat ini pembicaraannya belum juga mencapai tahap final.
Menurutnya, CIMB Niaga berupaya selalu untuk menjadi bank lokal dan CIMB Group tidak mau bank ini dianggap sebagai bank asing. Untuk itu CIMB Niaga tidak akan milih-milih dalam segmen pasarnya.
Mengenai CIMB Group, Dikatakan Arwin, CIMB akan semakin meningkatkan pengembangan perbankan di Indonesia termasuk juga di Kawasan Asean dengan membeli bank di Kamboja dan Vietnam. Rencananya pada tahun ini bisa direalisasikan.
(hen/ang)











































