Jelang Lebaran, BNI Siapkan Uang Rp 37,9 Triliun

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menyiapkan dana Rp 37,9 triliun untuk mengantisipasi kebutuhan dana tunai masyarakat menjelang hari raya lebaran. Perseroan memperkirakan pada periode 26 hari, sejak 25 agustus 2010 hingga 19 september, transaksi permintaan uang akan meningkat 10-30%.

"Total persediaan uang tunai BNI selama periode ini akan mencapai Rp 37,9 triliun," kata Direktur Operasional dan TI BNI Suwoko Singoastro di kantornya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (19/8/2010).

Ia mengatakan, bank pelat merah itu memperkirakan pada periode 26 hari, sejak 25 agustus 2010 hingga 19 september, transaksi permintaan uang akan meningkat 10-30%. Dana tersebut akan disebar ke 4.011 mesin ATM 967 dan cabang BNI yang tersebar di seluruh nusantara.

Menurutya, selain menaikkan persediaan uang tunai, bank BUMN itu juga tetap melakukan layanan kepada nasabah dnegan operasional terbatas. Sebanyak 200 cabang akan tetap buka pada hari Sabtu 11 September dan Senin 13 September untuk pelayanan transaksi kas, pemindahbukuan dan setoran Pertamina (baik BBM dan non BBM).

Selain itu, khusus pada hari minggu 12 September, nasabah BNI bisa memanfaatkan layanan di 27 outlet weekend banking seperti biasa.

"Bagi mereka yang menjalankan usaha bisa memanfaatkan transaksi di cabang kami yang tetap buka," kata Direktur Jaringan dan Layanan BNI Honggo Widjojo Kangmasto pada kesempatan yang sama.

Selama periode ramadhan dan lebaran ini, bank publik itu juga menargetkan peningkatan volume transaksi kartu kredit hingga 30%. Hingga akhir tahun 2010, emiten berkode BBNI itu berharap bisa meraup dana dari transaksi kartu kredit sebanyak Rp 10,5 triliun, dengan jumlah kartu 1,8 juta.

(ang/dnl)