"Kalau Jamsostek mau ya kita kasih. Tapi kalau mau beli bank, kita harus mayoritas," kata Direktur Utama BRI Sofyan Basir di Menara Mulia, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (23/8/2010).
Ia mengatakan, perseroan memang berkomitmen untuk setiap pembelian sebuah bank, BRI harus mengambil kepemilikan mayoritan. Namun, BRI juga tetap akan memberikan kesempatan kepada Jamsostek untuk masuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Bukopin, bank pelat merah itu juga sedang melakukan finalisasi pembelian saham PT Bank Agroniaga Tbk. Jika nanti keduanya sudah dikuasai BRI, maka keduanya akan digabungkan, entah melalui merger atau diakuisisi oleh salah satu bank.
"Nanti kita masukin salah satu, tapi belum tahu yang mana. Akuisisi saja belum," ujarnya.
Menurutnya, aksi korporasi itu dilakukan untuk meningkatkan pangsa pasar kredit mikro perseroan. Selain lebih fokus, kredit mikro perseroan juga bisa lebih spesifik lagi.
"Kita akan mengembangkan (kredit) pertanian secara fokus khusus," ujarnya.
(ang/dro)











































