Bank Pembangunan Daerah Catat Pertumbuhan Kredit 30%

Jakarta - Seluruh Bank Pembangunan Daerah (BPD) mencatat pertumbuhan kredit sampai 30% di semester I-2010. Angka tersebut telah melampaui target di akhir 2010 yang diperkirakan dapat tumbuh sebesar 20%.

Demikian diungkapkan oleh Ketua Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) Winny Erwindia ketika ditemui di Gedung DPR-RI, Senayan, Jakarta, Rabu (25/08/2010).

"BPD itu berbeda dengan konvensional, kredit kita tumbuh diatas rata-rata. Sampai semester I-2010 saja sudah mencapai 30%," ujar Winny.

Menurut Winny, tren pembiayaan BPD itu memang tinggi di awal tahun karena ada rencana pengembangan proyek-proyek di daerah. "Nah, biasanya kredit banyak di berikan di semester I. Nanti di semester dua akan stagnan bahkan kredit malah bisa turun," jelasnya.

Winny mengungkapkan, pada semester II-2010 ini BPD akan fokus memberikan kreditnya untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Kredit Mikro. "Jadi semester II ini jarang ada proyek besar dengan kontraktor. Justru BPD fokus ke KUR dan kredit kecil dan menengah," papar Winny.

Lebih lanjut Winny mengatakan, pihaknya akan terus mempertahankan pertumbuhan kredit BPD diatas rata-rata bank umum. "Sehingga bisa terus mendukung perekonomian daerah," tukasnya.

(dru/ang)