BI: Tak Ada Mata Uang yang Pakai Huruf Braille

BI: Tak Ada Mata Uang yang Pakai Huruf Braille

- detikFinance
Jumat, 12 Nov 2010 08:22 WIB
Jakarta - Bank Indonesia (BI) menegaskan tidak ada mata uang di belahan dunia manapun yang menggunakan huruf braille pada uang kertas yang disediakan khusus bagi tuna netra. Bank sentral mengungkapkan, pada dasarnya sebuah mata uang terutama rupiah telah mempunyai simbol khusus yang dapat diketahui oleh para tunanetra.

Demikian disampaikan oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia S Budi Rochadi dalam perbincangannya dengan detikFinance di Gedung Bank Indonesia, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis (11/11/2010).

"Sebenarnya tidak ada itu mata uang yang pakai huruf braille, yang ada itu menggunakan tanda saja (simbol)," ujar Budi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi menyampaikan hal tersebut terkait usulan Panitia Khusus (Pansus) RUU Mata Uang dimana mengkaji lebih jauh untuk menerapkan huruf braille dalam uang kertas rupiah akan. Usulan itu merupakan salah satu hasil studi banding DPR ke Kanada.

Lebih lanjut ia mengatakan, uang kertas rupiah itu sudah dilengkapi dengan berbagai tanda termasuk untuk tunanetra. Menurut Budi, saat pembuatan desain mata uang juga sudah dilakukan konsultasi dengan mereka para tunanetra sehingga mereka dapat membedakan.

"Uang kita itu sudah ada tandanya dan kita sudah konsultasi dengan mereka para tunanetra," tambahnya.

Kelengkapan untuk tunanetra dalam uang rupiah memang bukan seperti braille, namun berbentuk geometris seperti segitiga atau segiempat yang berbeda-beda dimasing-masing pecahan. Seperti diketahui, huruf braille merupakan sejenis tulisan sentuh yang digunakan oleh orang tunanetra.

(dru/qom)

Hide Ads