"Kenaikan suku bunga acuan yang dilakukan BI bukanlah awal dari kenaikan secara agresif, tapi masih masuk akal tahun ini akan ada kenaikan BI rate sebanyak 50 bps," kata Kepala Ekonom Bank Danamon Anton Gunawan dalam laporan risetnya, Sabtu (5/2/2011).
Menurutnya, BI baru akan kembali menaikkan tingkat suku bunganya di sekitar bulan Mei atau Juni. Dalam waktu dekat ini, Indonesia akan memasuki masa panen sehingga tingkat inflasi diperkirakan akan jauh lebih rendah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemarin, BI sudah menaikkan tingkat suku bunga acuan sebanyak 25 bps ke level 6.75%. Alasannya, untuk menjaga tingkat inflasi, seperti ditunjukkan survei konsumen dan produsen BI serta bergejolaknya imbal hasil surat utang.
Β
"Langkah yang dilakukan BI kemarin bisa mengembalikan kredibilitasnya serta memberikan sinyal positif terhadap pasar surat utang dan pasar uang," ujarnya.
Ia mengatakan, meski BI rate naik, hal tersebut tidak akan bisa menurunkan harga cabai dan beras yang selama ini menjadi penyumbang inflasi. Dengan demikian, kenaikan ini hanya dilakukan untuk mencegah arus modal keluar serta menahan jatuhnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
(ang/ang)











































