Kali ini pembiayaan yang berupa kredit modal kerja (KMK) akan digunakan Pegadaian untuk meningkatkan ekspansi usahanya agar aset dan laba ditargetkan naik 50% di 2011.
"BRI terus berkomitmen kepada Pegadaian sejak dahulu. Aset Pegadaian tumbuh baik di mana mencapai Rp 20 triliun di 2010 dan hingga Maret 2011 aset mencapai Rp 22 triliun," ujar Direktur Utama Pegadaian Suwhono di sela penandatangan perjanjian KMK Pegadaian dan BRI di Gedung BRI, Sudirman, Jakarta, Selasa (24/5/2011).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih jauh Suwhono mengatakan, dukungan BRI ini dapat menjadi awal modal untuk siap go public. "Kita akan melangkah menuju IPO (Initial Public Offering) maka dukungan ini cukup baik bagi awalnya," terangnya.
Penandatangan perjanjian kredit tersebut dilakukan oleh Direktur Utama BRI Sofyan Basyir, dan Direktur Utama Perum Pegadaian sendiri.
Di tempat yang sama Direktur Utama Sofyan Basyir mengatakan kerjasama ini telah dimulai 21 tahun silam dengan fasilitas awal Rp 10 miliar di 1989 dan berkembang hingga menjadi Rp 5 triliun tahun ini.
"Kali ini Rp 500 miliar. BRI akan terus berkomitmen kepada Pegadaian untuk bersama-sama mengembangkan bisnisnya. BRI siap memberikan bunga yang lebih rendah kali ini saja bunganya single digit," kata dia.
(dru/dnl)