Emas Diborong, Omzet Pegadaian Sebulan Tembus Rp 8 Triliun

Emas Diborong, Omzet Pegadaian Sebulan Tembus Rp 8 Triliun

- detikFinance
Jumat, 26 Agu 2011 10:58 WIB
Emas Diborong, Omzet Pegadaian Sebulan Tembus Rp 8 Triliun
Jakarta - Perum Pegadaian mencatat kenaikan omzet hingga 40% menjelang pekan terakhir lebaran 2011. Selain karena meningkatnya pembiayaan, omzet tersebut tumbuh dari penjualan dan investasi emas Pegadaian.

Direktur Operasi Perum Pegadaian Eddy Prayitno mengungkapkan pada waktu emas mencapai puncak harga tertingginya kemarin, Pegadaian kewalahan menghadapi permintaan masyarakat.

"Jumlah masyarakatnya banyak sekali yang membeli emas. Kita sampai kewalahan bahkan sampai kita tambahkan petugas yang melayani khusus investasi emas," ungkap Eddy ketika berbincang dengan detikFinance di Jakarta, Jumat (26/8/2011).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dijelaskan Eddy, tingginya masyarakat yang berinvestasi emas membuat omzet Pegadaian naik secara signifikan. Selain dari gadai di awal bulan puasa kemarin, Eddy mengatakan omzet didukung pula dari banyaknya masyarakat yang menggunakan jasa Pegadaian untuk pembiayaan modal kerja.

"Jadi pada 1 Ramadan kemarin masyarakat menggadaikan barang-barangnya termasuk emas untuk modal kerja ini menambah omzet kami hingga 30-40% dibandingkan pada hari biasanya. Nah kemarin dan hari ini masyarakat banyak yang menebus emasnya untuk dibawa mudik dan ganti menggadaikan barang seperti sepeda motor dan sebagainya," ungkapnya.

Pada hari biasa, Eddy mengatakan omzet Pegadaian per bulan mencapai Rp 6 triliun secara rata-rata. Dengan adanya momen lebaran, Eddy mengatakan ditambahkan kenaikan omzet hingga 40% maka omzet sebulan ini bisa mencapai Rp 8,4 triliun. "Ya sampai akhir Agustus ini sudah hampir tembus 30% kenaikannya, biasanya bisa 40% diakhir Agustus nanti," paparnya.

Kedepan, Eddy mengatakan karena logam Mulia atau emas mempunyai berbagai aspek yang menyentuh kebutuhan manusia disamping memiliki nilai estetis yang tinggi juga merupakan jenis investasi yang nilainya stabil, likuid, dan aman secara riil. Pihaknya, sambung Eddy akan terus meningkatkan investasi emasi ini.

"Adapun nama produknya yakni Mulia yaitu Murabahah Logam Mulia untuk Investasi Abadi yang merupakan penjualan logam Mulia oleh Pegadaian kepada masyarakat secara tunai, dan agunan dengan jangka waktu Fleksibel," terangnya.


(dru/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads