Ketika dikunjungi detikFinance, halaman utama situs bank BUMN itu tak bisa diakses dan hanya menampilkan papan pengumuman dari Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi).
Menurut keterangan dari Pandi, nama domain situs Bank Mandiri telah habis masa berlakunya lantaran pemakai/pengelola nama domain ini mengetahui bahwa nama domainnya telah habis masa berlakunya tetapi memilih untuk tidak memperpanjang masa berlaku nama domain tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bilamana nama domain ini masih ingin dipergunakan maka pihak pemakai/pengelola nama domain ini dapat melakukan proses perpanjangan agar nama domain dapat diaktifkan kembali," tulis Pandi dalam keterangannya.
Tentu saja hal ini sungguh disayangkan. Sebab akibatnya langsung berdampak kepada para nasabah yang tidak bisa mengakses layanan internet banking Mandiri.
Bank Mandiri merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia. Hingga akhir tahun 2010 lalu, bank milik negara itu sudah membukukan laba bersih sebanyak Rp 8,851 triliun.
Bank dengan aset yang mencapai Rp 475 triliun di akhir Juni 2011 ini juga terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kapitalisasi pasar cukup tinggi, mencapai Rp 169,78 triliun pada bulan Agutus lalu.
(ash/ang)