Cadangan Devisa RI Anjlok US$ 2 Miliar

Cadangan Devisa RI Anjlok US$ 2 Miliar

- detikFinance
Minggu, 18 Sep 2011 13:12 WIB
Cadangan Devisa RI Anjlok US$ 2 Miliar
Jakarta - Nilai tukar rupiah kembali menunjukkan penguatannya setelah tembus ke level Rp Rp 8.800 per dolar AS. Pada perdagangan Jumat (16/9/2011) rupiah kembali menguat di posisi Rp 8.775 per dolar AS.

Pelemahan rupiah terhadap dollar AS yang sempat terjadi pada pekan ini membuat Bank Indonesia (BI) harus melakukan intervensi untuk menjaga kestabilan nilai rupiah. Akibatnya, cadangan devisa RI anjlok sekitar US$ 2 miliar ke posisi US$ 122 miliar per akhir pekan ini.

Demikian disampaikan oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia Hartadi Sarwono kepada detikFinance di Jakarta, Minggu (18/9/2011).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Cadangan devisa menurun akibat operasi pasar untuk menstabilkan nilai tukar, maupun pembayaran utang luar negeri pemerintah. Cadangan devisa menurun lebih dari US$ 2 miliar dari US$ 124,6 miliar menjadi sekitar US$ 122 miliar," kata Hartadi.

Melemahnya rupiah terhadap dollar AS menurut Hartadi diakibatkan oleh sentimen negatif ekonomi global yang dipicu oleh kekhawatiran oleh memburuknya penanganan krisis di Eropa.

"Hal ini telah memberikan tekanan pada keluarnya investor asing yang berjangka pendek untuk profit taking," terangnya.

Sebelumnya, BI mencatat cadangan devisa Indonesia mengalami kenaikan tipis US$ 100 juta selama dua pekan terakhir. Pada 19 Agustus 2011 cadangan devisa Indonesia mencapai US$ 124,5 miliar dan ditutup di akhir Agustus 2011 sebesar US$ 124,6 miliar.



(dru/dru)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads