Demikian hasil Rapat Dewan Gubernur BI yang disampaikan oleh Juru Bicara BI Difi Johansyah di Gedung BI, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis (10/11/2011).
"Penyaluran kredit untuk pembiayaan kegiatan perekonomian terus meningkat, sebagaimana tercermin pada pertumbuhan kredit yang mencapai 25,3% (yoy) hingga akhir September 2011," ujar Difi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bank Indonesia tetap fokus menjaga stabilitas sistem perbankan dan memperkuat fungsi intermediasi dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian, sehingga perekonomian nasional tetap dapat mencapai pertumbuhan yang optimal di tengah kekhawatiran terhadap prospek perekonomian global," tambah Difi.
Sementara itu, perkembangan lain sistem perbankan menunjukkan stabilitas yang tetap terjaga, meskipun sempat terjadi gejolak di pasar keuangan akibat pengaruh global. Terjaganya stabilitas industri perbankan dicerminkan oleh tingginya rasio kecukupan modal (CAR/Capital Adequacy Ratio) yang berada jauh di atas minimum 8% dan rendahnya rasio kredit bermasalah (NPL/Non Performing Loan) gross di bawah 5%.
(dru/dnl)











































