BRI Pasok Uang Tunai Rp 19 Triliun Jelang Natal & Tahun Baru

Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menyiapkan Rp 19,25 triliun mengantisipasi lonjakan permintaan dana tunai selama libur Natal 2011 dan Tahun Baru 2012. Jumlah yang disiapkan 37% lebih tinggi ketimbang tahun lalu.

"Kami mengantisipasi peningkatan lebih dari biasanya," ujar Sekretaris Perusahaan Bank BRI, Muhamad Ali dalam siaran pers, Sabtu (24/12/2011).

Seperti biasanya, dalam libur Natal dan Tahun Baru kali ini, selain peningkatan jumlah penumpang moda transportasi, permintaan dana tunai juga diperkirakan akan meningkat dari biasanya.

Ali mengatakan, nasabah tidak perlu khawatir akan kekurangan dana tunai sebab BRI akan menyalurkan dana itu melalui Kantor Cabang (Kanca) dan ATM BRI Selindo di seluruh jaringan BRI di Indonesia.

"Ada kenaikan dana tunai dibandingkan tahun lalu sebesar 37%," papar Ali.

BRI mencatat telah terjadi kenaikan dana tunai dalam beberapa pekan terakhir menjelang Natal. Misalnya transaksi tunai di ATM BRI dari biasanya Rp 358,85 miliar menjadi Rp 390,88 miliar per hari.

"Sementara transaksi non tunai di ATM dari Rp 122,14 miliar menjadi Rp 138,3 miliar dalam seminggu terakhir," tambah Ali.

Menurut Ali, transaksi tunai di teller BRI dalam seminggu terakhir mencapai Rp 560 miliar. Untuk persiapan Natal dan tahun Baru menjadi Rp 700 miliar per minggu.

"Peningkatan transaksi di ATM saja, untuk transaksi tunai meningkat 8,92% dan transaksi non tunai di ATM meningkat 13,2%. Sedangkan transaksi tunai di teller masing-masing unit kerja BRI meningkat 25%," pungkas Ali.

Sementara itu, untuk libur tanggal 26 Desember 2011 besok, unit kerja BRI yang akan melayani atau tetap buka adalah sebanyak 223 unit kerja.

(ang/ang)