Bank Mandiri Minta Setoran Dividen ke Pemerintah Turun Jadi 20%

Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) terus berharap setoran dividen atas laba tahun 2011 dapat dikurangi menjadi 20%. Karena perseroan butuh dana untuk ekspansi jangka panjang.

Demikian disampaikan Direktur Finance & Strategy Bank Mandiri Pahala N. Mansury di kantornya, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (13/1/2012).

"Pengurangan dividen, kita harapkan di bawah 20%," tuturnya. Tahun lalu, Bank Mandiri adalah pembayar dividen terbesar ke pemerintah senilai 35% dari total laba.

Ia menambahkan, sejak penambahan saham baru (rights issue) yang dilakukan perseroan tahun lalu, Bank Mandiri belum berencana menambah permodalan baru. Dana ini cukup sampai dengan 2014.

Namun hingga kini, pertumbuhan industri perbankan terus terjadi. Sehingga bukan mustahil sebelum 2014 perseroan membutuhkan dana lagi.

"Kalau dividen ini, sisanya untuk penumpukan modal di empat tahun lagi," tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Pahala menyampaikan perseroan siap menggelar Expo Wirausaha Muda Mandiri (WMM) pada 19-22 Januari 2012. WMM akan dihadiri 11 ribu mahasiswa.

Acara ini diharapkan dapat menjadi pertemuan pemikiran bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk masyarakat dan akademisi dalam merealisasikan komitmen pengembangan kewirausahaan di Indonesia.

"Kami yakin bahwa dengan meningkatnya angka kewirausahaan, maka tingkat kesejahteraan bagi lingkungan sekitar pun akan meningkat. Kondisi ini dapat mendorong roda perekonomian Indonesia. Idealnya wirausaha Indonesia 2% dari total," tegasnya.

(wep/dnl)