Berdasarkan rilis yang diterima perseroan, Kamis (1/3/2012), periode Februari 2012, Kredit Korporasi Bank BRI sebesar 10,00%, Kredit Ritel 11,75%, KPR 10,25%, dan Non KPR 12,25%. Namun per 1 Maret ini bunga pada segmen kredit BRI turun. Kredit Korporasi menjadi 9,75%, Kredit Ritel menjadi 11,50%, KPR menjadi 10,00% dan Non KPR menjadi 12.00%.
"Dengan demikian, secara keseluruhan produk pinjaman mengalami penurunan 25 bps hanya dalam sebulan. Mengawali 2012, Bank BRI juga membuka awal tahun dengan penurunan SBDK sebesar 68 bps, papar Ali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai catatan, total kredit yang disalurkan perseroan selama 2011 mencapai Rp 283,58 triliun, naik sebesar Rp 36,62 triliun (14,83%) dari Rp 246,97 triliun di tahun 2010.
Perseroan mengaku, BRI tercatat sebagai bank paling produktif secara nasional. Meski bukan sebagai pemilik aset terbesar, BRI mampu membukukan diri sebagai bank pencetak laba terbesar nasional Rp 15,08 triliun dengan basis nasabah yang sangat potensial dan menggerakan perekonomian sampai ke pelosok.
(wep/dnl)