Tak Aneh Jika Calon Bos OJK Banyak dari BI dan Kemenkeu

Tak Aneh Jika Calon Bos OJK Banyak dari BI dan Kemenkeu

- detikFinance
Senin, 12 Mar 2012 13:40 WIB
Jakarta - Banyaknya 'wakil' Bank Indonesia (BI) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dalam 38 orang yang berebut posisi Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bukanlah hal aneh. Pasalnya OJK adalah regulator yang memerlukan profesional yang berpengalaman, bukan sekedar pintar.

Demikian disampaikan Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution di kantornya, Jakarta, Senin (12/3/2012).

"OJK kan regulator. Dan OJK memerlukan orang-orang matang dan jadi akan itu. Biarpun pintar kalau ga pengalaman?," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan, 38 orang yang masuk seleksi Dewan Komisioner OJK memang banyak berangkat dari BI dan Kemenkeu. Juga tidak ada tarik-menarik kepentingan antara kedua lembaga ini, dan seakan-akan menunjukkan siapa yang paling superior.

"Proses ini perlu persyaratan yang pengalaman. Masa baru mau belajar pas masuk. Tarik-menarik Thamrin-Banteng tidak ada. Ga usah khawatir," tegasnya.

Dari 38 orang yang tersisa dalam memperebutkan kursi pimpinan OJK, didominasi oleh pejabat, mantan pejabat, hingga bankir.

38 calon yang lolos ini merupakan hasil seleksi dari 290 calon yang melamar untuk menjadi Dewan Komisioner OJK. Panitia Seleksi Dewan Komisioner OJK ini menyeleksi 290 orang calon sampai tinggal 21 orang.

Lalu hasilnya diberikan kepada Presiden SBY, dan presiden akan menyerahkan 14 orang ke DPR. Setelah itu DPR akan memberikan 7 orang hasil seleksi akhir kepada presiden. Adapun 21 nama yang lolos akan diserahkan kepada Presiden SBY pada minggu ketiga Maret 2012.

Calon-calon yang mengikuti tes kesehatan tersebut adalah:

  • Achjar Iljas
  • Anggito Abimanyu
  • Chandra Martha Hamzah
  • Deswandhy Agusman
  • Endang Kussulanjari Tri Subari
  • Erry Firmansyah
  • Firdaus Djaelani
  • Frans Y. Sahusilawane
  • Handoyo Sudradjat
  • Hasan Zein Mahmud
  • Hekinus Manao
  • I Wayan Agus Mertayasa
  • Ilya Avianti
  • Isa Rachmatarwata
  • Kemal Azis Stamboel
  • Kusumaningtuti Sandriharmy Soetiono
  • M. Noor Rachman
  • Mulabasa Hutabarat
  • Mulia Panusunan Nasution
  • Muliaman Darmansyah Hadad
  • Mulya Effendi Siregar
  • Nelson Tampubolon
  • Ngalim Sawega
  • Nurhaida
  • Ogi Prastomiyono
  • Oni Syahroni
  • Parikesit Suprapto
  • Peter Benyamin
  • Purwantari Budiman
  • Rahmat Waluyanto
  • Rijani Tirtoso
  • Riswinandi
  • Robertus Bilitea
  • Robinson Simbolon
  • Sahala Lumban Gaol
  • Sidharta Utama
  • Umar Juoro
  • Yunus Husein

(wep/dru)

Hide Ads