Ditipu Malinda Dee, Bos Femina: Ini Pertarungan Semut dan Gajah

Jakarta - Mirta Kartohadiprodjo, pendiri Femina Grup menerangkan upaya agar uangnya kembali telah maksimal. Mulai dari perundingan bilateral dengan Citibank hingga kini mengadukan ke Bank Indonesia (BI) dan kantor pusat Citibank New York.

Mirta yang menjabat Komisaris Utama Femina Grup ini menyebut, ini adalah pertarungan semut dan gajah. "Hitungan Citibank tidak fair, dengan pengembalian dana dan potensi keuntungan investasi hanya Rp 1 miliar," katanya kepada media di Wisma Kodel, Kuningan, Jakarta, Selasa (8/5/2012).

"Ini kepentingan saya, bantulah saya. Ini pertarungan semut dan gajah," tambah Mirta.

Penasehat hukum Mirta, Robert Bilitea menambahkan, segala pekerjaan Malinda Dee harus melalui mekanisme kontrol yang ketat.

"Malinda Dee pengeloloaannya tanpa dikontrol atasan. Ini perilaku orang per orang atau salah gunakan," imbuh Robert.

Meski demikian, Mirta mengaku tetap ingin menyelesaikan kasusnya dengan jalur perdamaian. Dengan tidak masuknya kasus ini ke ranah hukum maka terjadi efisiensi pengeluaran.

"Kalau lebih cepat dan dengan cara kekeluargaan tentu baik. Karena ada cost efisiensi dan waktu juga,"papar penasehat hukum Mirta lain, Frans Hendra Winarta.

(wep/dru)