Gagal Hedging Rp 18,8 Triliun, Bos JPMorgan Minta Maaf

Gagal Hedging Rp 18,8 Triliun, Bos JPMorgan Minta Maaf

- detikFinance
Rabu, 13 Jun 2012 11:09 WIB
Jakarta - JPMorgan Chase menyatakan insiden kerugian US$ 2 miliar (Rp 18,8 triliun) karena strategi lindung nilai (hedging) yang gagal hanyalah sementara. Bank tersebut optimistis bisa menutup kerugian itu di triwulan II tahun ini.

Jamie Dimon, CEO bank raksasa tersebut akan memberikan penjelasan kepada Senate Banking Committee Amerika Serikat sekaligus meminta maaf kepada masyarakat Rabu waktu setempat nanti.

Dimon akan menyampaikan rasa penyesalan atas nama banknya tersebut kepada senat sekaligus menyatakan bahwa korban dari kerugian tersebut hanya investornya, bukan masyarakat AS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sudah mengecewakan banyak orang, dan kami minta maaf untuk itu," kata Dimon dalam keterangan tertulis yang sudah disiapkan dan dikutip CNBC, Rabu (13/6/2012).

Pertemuan antara JPMorgan dan anggota senat itu baru dilangsungkan setelah kerugian itu terjadi bulan lalu. Terungkapnya kabar kerugian itu menghantam harga saham dan mencoreng reputasi bank serta sang CEO.

"Kami tidak bisa bilang tidak akan membuat kesalahan lagi, tapi kami akan berusaha supaya insiden ini tidak merugikan pihak lain selain kami sendiri," katanya.

Atas kerugian tersebut, tiga eksekutif senior JPMorgan Chase mengundurkan diri. Dimon sudah menerima surat pengunduran diri Ina Drew, 55, Chief Investment Officer yang sudah bekerja di JPMorgan selama tiga dekade.

Dua eksekutif tingkat tinggi lainnya akan menyusul langkah Drew adalah Achilles Macris, kepala bagian London yang menempatkan perdagangan dan trader Javier Martin-Artajo, direktur pengelola di tim Macris.
(ang/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads