Citibank Fokus Kejar Pertumbuhan Kredit Korporasi

Jakarta - Pertumbuhan kredit korporasi Citibank N.A. tahun 2012 relatif stabil karena perseroan tidak adanya penerbitan kartu baru. Meski segmen konsumer tidak mengalami pertumbuhan, Citibank mampu mengejarnya dari kredit korporasi.

"Pertumbuhan kredit dari korporasi kita masih bisa tumbuh 25% tahun ini. Namun untuk konsumer stabil, karena nggak ada akuisisi kartu baru. Sementara untuk kredit lain-lain tumbuh lebih dari 25%," jelas Tigor M. Siahaan, Citi Country Officer Indonesia Citibank N.A. di Plaza Bapindo, Jakarta, Selasa (2/10/2012).

Tigor menjelaskan, dari data terakhir Citibank mengakumulasi portofolio kredit total Rp 35 triliun dengan total aset Rp 60 triliun. Kredit korporasi menjadi tulang punggung perseroan, dengan portofolio mencapai Rp 22,75 triliun atau 65% dari total pembiayaan Citibank.

"Dari sisi konsumer, presentasenya 25%. Sisanya, kredit lainnya 10%," ucapnya.

Head of Corporate and Investment Citi Indonesia Kurnardy Lie menambahkan, perusahaan yang menjadi nasabah perseroan cenderung mengerem ekspansi. Dampaknya, pencairan kredit korporasi pun melambat.

Per September kredit korporasi Citibank, lanjut Kurnardy, yang sudah dicairkan mencapai US$ 3 miliar. Perusahaan yang banyak memanfaatkan kredit Citibank bergerak pada sektor multinasional, ekspor impor, consumers goods, otomotif dan juga pertambangan.

"Juga ada bank yang melakukan pinjaman," tuturnya,

"Banyak yang akhirnya hold untuk ekspansi. Karena mereka pikir, buat apa ekpansi kalau pasarnya sedang slow down," tambahnya.

(wep/dru)