Rencana ini disampaikan Direktur Utama BNI Gatot M. Suwondo kepada wartawan di Hotel Hilton, Jeddah, Arab Saudi, Senin (4/2/2013). Gatot menyampaikan hal ini sebelum mengikuti pertemuan antara Presiden SBY dengan para pengusaha Arab Saudi.
"Rencananya kita buka cabang di sini, dalam waktu dekat. Sekarang masih terus dalam persiapan," kata Gatot.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Gatot, pembukaan BNI di Arab Saudi sebagai kelanjutan kesepakatan di Bali pada April 2012 antara pemerintah Indonesia dengan Arab Saudi. "Sekarang kita persiapkan semuanya, termasuk izin-izinnya. Karena sekarang kami masih menunggu izin dari Monetery Autority Saudi Arabia," jelas dia.
Gatot menjelaskan cabang BNI di Arab Saudi merupakan cabang keenam di luar negeri. Sebelumnya, BNI sudah memiliki cabang penuh di Singapura, Tokyo, Hong Kong, London, dan New York. BNI juga memiliki cabang pembantu di Osaka, Jepang.
Sementara itu Firman Wibowo, Head of Division Senior Vice President BNI, menambahkan bahwa pembukaan cabang BNI ini untuk melayani warga Indonesia yang berkunjung atau tinggal di Arab Saudi. "Selain itu juga untuk melayani operasional Konjen dan KBRI kita di Arab Saudi," kata Firman.
Firman menargetkan rencana membuka cabang BNI di Arab Saudi akan terealisasi semester ini. "Pembukaan cabang ini sesuai dengan visi BNI yang menjadi bridging Indonesia to the world," jelas Firman.
Firman juga menjelaskan kunjungan dirut BNI ke Arab Saudi juga untuk melakukan pendekatan ke Arab Saudi terhadap rencana pembukaan cabang ini.
(asy/dnl)