Demikian diungkapkan Daniel, penyedia jasa layanan gestun ‘terselubung’ saat bercerita kepada detikFinance, di kawasan mal Kelapa Gading, Jakarta Utara, seperti dikutip Senin (15/4/2013).
Daniel mengatakan, nasabah tak perlu bingung jika membutuhkan uang cepat dengan bunga rendah. Nasabah cukup membawa persayaratan yang diminta kemudian ketemu secara face to face setelah itu uang yang dibutuhkan cair saat itu juga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum tau proses prosedur secara detil? Berdasarkan penelusuran detikFinance di lapangan, akan dijelaskan proses pertemuan hingga terjadinya transaksi.
Pertama, si nasabah menghubungi si penyedia jasa layanan gestun ‘terselubung’ via sms atau telepon. Setelah itu, buat kesepakatan antara kedua belah pihak untuk menentukan tempat pertemuan.
Setelah itu, kedua pihak bertemu secara langsung di tempat yang sudah ditentukan. Untuk informasi, jasa layanan gestun ‘terselubung’ ini biasanya dilakukan hanya si nasabah dan si penyedia jasa layanan gestun saja di tempat yang memang telah direncanakan, jarang sekali yang dilakukan di tempat-tempat resmi seperti gerai produk X dan sebagainya.
"Kita biasanya langsung ketemu saja, terserah dimana, enggak ada toko khusus atau tempat khusus untuk transaksi ini, yang penting kan ada kartu kreditnya," kata Daniel.
Setelah bertemu, si nasabah diminta menunjukkan kartu kredit yang dimaksud dan menyebutkan berapa nominal uang yang akan ditarik kemudian disebutkan besaran bunga atau ‘fee’ untuk transaksi gestun ini. Dalam hal ini, fee yang dipatok adalah 2,3%-2,5%.
"Kita biasanya kasih bunga 2,5%, semuanya sama untuk semua jenis kartu kredit. Khusus untuk Bank Mega lebih mahal sampai 3,5%, saya juga enggak tahu dari sananya," terangnya.
Sebelum melakukan transaksi, si nasabah diminta menunjukkan KTP asli dan menyerahkan fotokopi KTP. "Identitas KTP harus sesuai dengan identitas di kartu kredit. Tidak boleh diwakilkan. Kalau pun diwakilkan ya tetap harus bawa KTP asli buat bukti terus kasih tanda tangan," paparnya.
Terakhir, setelah transaksi ‘deal’ kartu kredit nasabah di gesek ke mesin yang sudah dibawa si penyedia jasa layanan gestun ‘terselubung’ kemudian kartu kredit dan bukti transaksi diserahkan ke nasabah bersangkutan, uang cair. "Terserah uangnya mau dikasih secara tunai atau ditransfer ke rekening nasabah. Tapi biasanya banyaknya sih ditransfer biar aman," katanya.
(dru/dru)