Hingga September 2004, Rata-rata Rupiah Capai Rp 8.878/US$
Rabu, 13 Okt 2004 10:26 WIB
Jakarta - Rata-rata nilai tukar Rupiah dari Januari hingga September 2004 mencapai Rp 8.878 per dolar AS. Pemerintah sendiri dalam APBN-P menargetkan nilai tukar Rupiah hingga akhir tahun 2004 mencapai Rp 8.900 per dolar AS.Demikian salah satu kesimpulan Rapat Dewan Gubernur BI Bulanan yang diterima detikcom, Rabu (13/10/2004).Selama triwulan III 2004, nilai tukar Rupiah mengalami tekanan namun volatilitasnya cenderung turun terutama dalam 2 bulan terakhir paska implementasi paket kebijakan stabilisasi oleh BI. Rata-rata nilai tukar Rupiah selama triwulan III 2004 mencapai Rp 9.163 per dolar AS.Dari sisi fundamental, tekanan terhadap Rupiah tersebut terutama disebabkan masih tingginya permintaan valas ditengah pasokan yang terbatas. Permintaan valas yang tinggi terutama berasal dari sektor korporasi dalam memenuhi kebutuhan impornya guna merespon tingginya permintaan domestik. Intensitas tekanan terhadap kurs semakin bertambah dengan adanya sentimen negatif baik dari eksternal maupun domestik. Gejolak harga minyak dan ketidakpastian terkait pelaksanaan pilpres ditengah masih berlanjutnya penguatan dolar AS merupakan faktor-faktor yang menekan Rupiah. Sementara untuk kondisi perbankan nasional juga mulai menunjukkan kestabilan dan kecenderungan yang membaik. Fungsi intermediasi perbankan mulai membaik yang terlihat dari meningkatnya jumlah kredit baru yang dikucurkan perbankan selama triwulan III 2004 meningkat 9,1 persen menjadi Rp 13,48 triliun dibandingkan triwulan sebelumnya. Total kredit baru sampai Agustus 2004 mencapai Rp 57,13 triliun, sementara total kredit UMKM meningkat sebesar Rp 35,5 triliun. Sedangkan NPL gross turun menjadi 7,1 persen.
(qom/)