Ekspansi Ke Bandung, Bank DKI Bidik Industri Kreatif

Jakarta - Setelah membuka dua kantor cabang di luar Jabodetabek, PT Bank DKI mengepakkan sayapnya ke Bandung. Besarnya potensi industri kreatif di Kota Bandung menjadi dasar Bank DKI membuka cabangnya di Kota Kembang ini.

"Selama ini kita mengenal Kota Bandung dengan segala potensinya di bidang industri kreatif. Seperti usaha kuliner, fashion, kerajinan tangan, pendidikan, juga tujuan wisata alam maupun budaya. Semoga kantor cabang ini dapat membangun sebuah sinergi yang saling menguntungkan antara Bank DKI dan pelaku industri kreatif di Bandung," ujar Direktur Utama Bank DKI, Eko Budiwiyono, di Jalan Ir H Djuanda, Bandung, Rabu (3/6/2013).

Menurut Eko, besarnya potensi industri kreatif di Kota Bandung, menurut Eko, tak lepas dari kuatnya minat para wisatawan untuk berkunjung ke kota tersebut. Selain itu, hadirnya Bank DKI ini didasari oeh keinginan kuat turut berperan dalam pengembangan ekonomi di Bandung dan Jabar pada umumnya.

"Delapan puluh lima persen wisatawan yang berkunjung ke Bandung datang dari berbagai daerah di Indonesia. Ini masih belum ditambah dengan kunjungan wisatawan mancanegara seperti Malaysia, Singapura, Jerman dan Belanda yang merupakan pengunjung setia Kota Bandung. Artinya pasar Bandung memang benar-benar menjanjikan," jelasnya.

Bank DKI telah mengantongi izin dari Bank Indonesia (BI) untuk beroperasi di Bandung sejak 1 April 2013 di Jalan IR H Djuanda, Bandung.

"Namun untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat Bandung. Kami senagaja melakukan grand opening ini sebagai penanda bahwa kami telah hadir dan bersinergi, bekerjasama dengan segenap pelaku ekonomi dan warg Bandung dalam upaya memajukan perekonomian daerah," kata Eko.

Salah satu bentuknya yakni Bank DKI akan konsentrasi untuk mencari pengusaha kreatif yang akan maju namun tidak memiliki modal. "Itu tugas kami untuk memajukan mereka," jelasnya.

(avi/dru)