Cegah Fluktuasi Harga
BEJ Suspensi Saham Bank Danamon
Kamis, 04 Nov 2004 10:32 WIB
Jakarta - Bursa Efek Jakarta (BEJ) mulai sesi I perdagangan Kamis (4/11/2004) menghentikan sementara atau suspensi perdagangan saham Bank danamon sehubungan dengan mulai dilaksanakannya divestasi lanjutan 10 persen saham milik pemerintah. Menurut Kadiv Pencatatan Sektor Jasa BEJ, Wan Wei Yiong, suspensi dilakukan untuk mencegah terjadinya fluktuasi yang tidak wajar atas harga saham Bank Danamon. "Maka itu bursa memutuskan melakukan suspensi mulai pra pembukaan perdagangan pukul 09.10 waktu JATS hingga pengumuman lebih lanjut," kata Yiong. Pada penutupan Rabu (3/11/2004) kemarin, saham Bank Danamon turun Rp 50 di level Rp 3575. Seperti diketahui, divestasi lanjutan 10 persen saham Bank Danamon dilakukan dengan metode private placement dengan mekanisme accelerated book building atau pembentukan harga yang dipercepat yang ditujukan kepada investor institusi baik lokal maupun asing. Bertindak sebagai joint global coordinator dalam penjualan ini adalah PT Danareksa Sekuritas dan PT UBS Securities Indonesia. Pemerintah akhirnya memutuskan untuk melepas 10 persen kepemilikannya di Bank Danamon dalam rangka menutup defisit anggaran akibat tidak tercapainya sejumlah pos penerimaan seperti privatisasi disamping meningkatnya pengeluaran akibat melambungnya harga minyak. Setelah divestasi ini, saham pemerintah di Bank Danamon masih tersisa 10,5 persen, sehingga diharapkan pemerintah masih memiliki kontrol di bank tersebut.Pemegang saham mayoritas Bank Danamon saat ini adalah adalah Asia Financial Pte Ltd yang dimiliki Temasek Singapura sebesar 61,88 persen serta sisanya dimiliki oleh publik.
(qom/)