Dengan kartu MegaCash, pengguna angkutan umum TransJakarta dapat melakukan pembelian tiket dengan lebih cepat, aman, dan praktis. Hal ini juga dilakukan Bank Mega sebagai bentuk aksi yang sejalan dengan roadmap Bank Indonesia dalam menciptakan less-cash society.
"Program ini tidak terlepas dari arahan BI soal less-cash society. Ke depan kita berharap program seperti ini banyak dilakukan. Ini bentuk kontribusi bank Mega dalam mendukung program pemerintah dalam mewujudkan transportasi massal yang baik dan reliable," kata Direktur Funding Bank Mega Donny Oskaria di acara penandatanganan kerjasama Bank Mega dan TransJakarta di Menara Bank Mega, Jakarta, Kamis (5/12/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Bank Mega pun telah mengaplikasikan MegaCash untuk alat pembayaran di beberapa merchant. Di antaranya: Trans Studio Makassar, Trans Studio Bandung, Coffee Bean, Baskin Robbins, dan Wendy's.
"Sementara di sektor transportasi, program ini merupakan program ke empat setelah sebelumnya dilakukan implementasi untuk pengguna kereta bandara Kualanamu-Medan, Jalan tol Makassar dan Jalan tol Surabaya," lanjutnya.
Bank Mega termasuk bank ketiga terbesar pemain e-money dengan jumlah kartu sebanyak 2,6 juta. Pada tahun mendatang, MegaCash akan terus dikembangkan ke merchant lain seperti Carrefour dan transportasi publik lain seperti Kereta Commuter Jabodetabek, Trans Jogja, Trans Solo serta luas tol lain.
"Ke depan, MegaCash tentu akan semakin banyak melayani transaksi yang terkait dengan kebutuhan masyarakat, sehingga transaksi apapun menjadi lebih mudah, praktis, dan menyenangkan," tutup Donny.
(zul/dru)