Chatib Basri, Menteri Keuangan, menyebut jumlah utang sektor swasta yang harus dibayar mencapai US$ 6,3 miliar. Namun kinerja rupiah ternyata bukanlah yang terburuk. Berikut adalah mata uang sejumlah negara dengan kinerja terburuk menurut The American Monetary Association:
Rupiah Tertekan Lagi (5)
Rupiah Terpuruk Tapi Bukan yang Terburuk
Senin, 09 Des 2013 17:42 WIB
Halaman ke 1 dari 4
1.
Rupiah Terpuruk Tapi Bukan yang Terburuk

Jakarta -
Nilai tukar rupiah pekan lalu sempat melemah dan diperdagangkan di kisaran Rp 12 ribu per dolar Amerika Serikat, yang terlemah sejak 2009. Bank Indonesia dan pemerintah menilai pelemahan rupiah hanya bersifat sementara, akibat tingginya permintaan valas untuk pembayaran utang sektor swasta.
Chatib Basri, Menteri Keuangan, menyebut jumlah utang sektor swasta yang harus dibayar mencapai US$ 6,3 miliar. Namun kinerja rupiah ternyata bukanlah yang terburuk. Berikut adalah mata uang sejumlah negara dengan kinerja terburuk menurut The American Monetary Association:
Chatib Basri, Menteri Keuangan, menyebut jumlah utang sektor swasta yang harus dibayar mencapai US$ 6,3 miliar. Namun kinerja rupiah ternyata bukanlah yang terburuk. Berikut adalah mata uang sejumlah negara dengan kinerja terburuk menurut The American Monetary Association: