Demikian diungkapkan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo dalam konferensi persnya, di Gedung BI, MH Thamrin, Kamis (9/1/2014).
"Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 9 Januari 2014 memutuskan untuk mempertahankan BI Rate pada level 7,50%," kata Agus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini upaya untuk mengarahkan inflasi ke arah yang lebih baik," jelas Agus.
Bank Indonesia akan terus memperkuat bauran kebijakan moneter dan makroprudensial serta koordinasi dengan Pemerintah dalam pengendalian inflasi dan defisit transaksi berjalan, termasuk kebijakan untuk memperbaiki struktur ekonomi.
RDG pada 12 Desember 2013 kemarin, BI juga tak mengubah posisi BI Rate di 7,50%.
(dru/dnl)











































