Kedua direksi yang gagal tersebut yaitu Wakil Dirut BTN Evi Firmansyah dan Direktur BTN Saut Pardede.
Direktur Utama BTN, Maryono mengatakan pihaknya sudah mengajukan beberapa nama untuk menggantikan posisi 2 direksi yang kosong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maryono menyebutkan, calon direksi baru ini berasal dari kalangan internal dan eksternal. Namun, Maryono masih enggan membeberkan nama-nama tersebut. "Dari dalam juga ada, dari luar juga ada. Tapi nanti ya," kata dia.
Dia menambahkan, saat ini posisi 2 direksi yang kosong itu masih dirangkap oleh direksi lainnya. Maryono mengakui, posisi rangkap jabatan tersebut tidak mengganggu kinerja perseroan.
"Tidak menggangu, sudah ada koordinasi. Tidak ada pengaruhnya," ujarnya.
(drk/dru)











































